Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Kesalahan yang Sering Dilakukan Saat Membakar Lemak Perut

Kompas.com - 02/04/2019, 06:06 WIB
Wisnubrata

Editor

Sumber

Tubuh tidak hanya terdiri dari otot perut dan otot punggung, namun ada juga otot-otot lainnya, termasuk otot paha.

Pembakaran lemak akan lebih efektif bila semua otot tersebut dilatih. Oleh karena itu, memperkuat otot yang ada di seluruh tubuh sangat penting untuk menjaga keseimbangan kekuatan dan ukuran berbagai kelompok otot.

Baca juga: 4 Trik Efektif Mendapatkan Perut Six Packs

5. Bobot beban yang kamu angkat terlalu ringan

Untuk mendapatkan lebih banyak otot yang membakar lemak, kamu harus menantang otot-otot dengan mengangkat beban yang lebih berat.

Jika kamu telah melakukannya secara teratur, kamu dapat menambahkan beban sebanyak 10 persen bila kamu sudah merasa tidak butuh usaha keras untuk mengangkatnya.

Penambahan beban akan menantang otot untuk menambah seratnya sehingga mampu mengangkat beban lebih berat. Makin banyak otot terbentuk, makin efektif pula pembakaran kalori yang ikut meluruhkan lemak.

Baca juga: Inilah Olahraga yang Membakar Kalori Terbanyak

6. Hanya mengandalkan diet

Mengurangi kalori hanya lewat makanan tanpa melibatkan aktivitas fisik merupakan ide yang buruk. Memang, berat badan akan turun drastis, namun beberapa berat yang hilang berasal dari penurunan otot.

Hanya diet yang tepat yang disertai dengan latihan yang dapat membantu kita membakar lemak perut.

7. Menolak untuk meminta bantuan ahli

Ketika kamu merasa telah mencoba segalanya namun perut masih buncit, maka tanyakanlah pada para ahli, seperti ahli gizi dan kebugaran. Pilih ahli yang sudah memiliki banyak pengalaman dalam pekerjaan mereka.

Sebelum mulai berolahraga, ada baiknya untuk berkonsultasi pada dokter terlebih dahulu, terutama jika kamu memiliki penyakit kronis atau berumur di atas 40 tahun. Tidak semua latihan cocok untuk semua orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com