Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 02/04/2019, 13:00 WIB
Nabilla Tashandra,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bagi orang yang menghabiskan waktu berjam-jam duduk di kursi, membungkuk atau duduk dengan postur tubuh tidak tegak, mungkin merupakan hal biasa.

Misalnya, ketika mengetik di meja komputer, duduk menonton televisi di atas sofa, menelepon, dan lainnya.

Maka, tak heran jika banyak dari kita memiliki postur tubuh yang buruk.

Jika kamu sudah bertahun-tahun terbiasa melakukannya, ini saatnya menghentikan kebiasaan buruk tersebut.

Mungkin ini tidaklah mudah untuk dilakukan, tapi kamu bisa mencobanya.

Baca juga: Postur yang Buruk Pengaruhi Kesehatan, Bagaimana Memperbaikinya?

Terapis fisik, Dokter Sarah Kostyukovsky menyampaikan, kondisi apa saja yang akan terjadi jika kita membiarkan postur buruk tersebut terus-menerus.

1. Sakit jangka pendek dan panjang

Salah satu efek samping dari postur tubuh yang buruk adalah sakit pada bagian tubuh tertentu.

Rasa sakit ini bisa dirasakan pada area bahu, namun banyak orang mengalaminya pada punggung bagian bawah, leher, bahkan panggul, ketika duduk terlalu lama.

Postur tubuh yang buruk akan menyebabkan tubuh kaku dan membuat otot-otot tubuh tegang.

Jika dibiarkan, ini akan menyebabkan sakit bahkan cedera.

"Sakit punggung akan menghantuimu. Sakit punggung tidak selalu muncul ketika kamu membungkuk untuk mengangkat benda, tapi bisa dari postur tubuh dan kebiasaan duduk yang salah," kata Kostyukovsky.

"Jika dibiarkan akan terasa semakin buruk."

Baca juga: Tampil Lebih Percaya Diri dengan Postur Tegap

2. Sulit memperbaiki postur

Postur yang baik, seperti yang kita tahu, adalah dalam posisi lurus ketika tulang kita lurus, otot-otot yang berfungsi untuk menahan tubuh ke atas akan aktif.

Jika tidak, otot-otot tersebut tidak akan saling terkait dan akan semakin melemah karena jarang digunakan.

Contohnya, jika kamu terbiasa duduk dengan postur yang buruk. Otot-otot antara bahu dan inti akan terbiasa tidak terpakai.

Kecuali, pada waktu-waktu kamu melakukan upaya penguatan otot (seperti olahraga atau pilates), otot-otot tersebut tidak akan terlatih.

Sehingga, kamu akan butuh usaha lebih untuk memperbaiki postur tubuhmu.

3. Permanen dan tak bisa diubah

Ini adalah dampak terburuk. Duduk dengan postur yang buruk secara konsisten bisa mengubah bentuk tubuhmu seumur hidup.

Menurut Kostyukovsky, jika kita menekuk bahu atau punggung bagian atas dalam waktu lama, kita akan jarang berganti dari posisi tersebut.

Tulang punggung lama kelamaan akan semakin sulit untuk diubah.

"Itulah mengapa penting untuk belajar menerapkan postur tubuh yang baik dan menjaga kekuatan otot-otot postur, sehingga perubahan postur tersebut tidak menjadi permanen," ujarnya.

Jika kamu masih merasa duduk tegap tidak perlu, cobalah memikirkannya dengan lebih mendalam.

Baca juga: Kaitan Postur Tubuh dan Kebotakan

Kamu mungkin tidak akan peduli dengan postur burukmu saat ini, namun jika seumur hidup?

Ingatlah bahwa kondisi itu bisa dicegah jika mulai sekarang kamu memperbaiki postur tubuhmu.

Kemudian, jika kamu sudah merasakan sakit karena postur tubuh yang buruk, pergilah ke terapis fisik dan lakukan konsultasi kesehatan.

Selain itu, melakukan peregangan rutin juga bisa membantu mencegah otot tegang karena postur yang buruk.

Olahraga seperti pilates atau yoga juga bisa membantu tulang tetap dalam posisi lurus.

Jadi, jangan tunggu sampai terlambat. Memperbaiki posturmu hari ini akan mencegah penyesalan di kemudian hari.


 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com