Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 02/04/2019, 19:08 WIB
Nabilla Tashandra,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kita semua pernah mengalami kegagalan dalam hidup. Namun, tak semua orang bisa dengan mudah melupakan kegagalan.

Penulis buku "Fail More: Embrace, Learn, and Adapt to Failure as a Way to Success", Bill Wooditch berbagi langkah apa saja yang bisa dilakukan agar kita cepat 'move on' dari kegagalan dan melupakannya.

Kamu sudah kalah jika sebelum memulai sesuatu yang kamu pikirkan hanyalah kemungkinan buruknya saja.

Walau sebenarnya memikirkan kemungkinan buruk terkadang bisa membuatmu mencari cara untuk mencegahnya agar tidak terjadi. Namun, ketika kita hanya fokus pada hal-hal negatif, kamu akan lupa memikirkan sisi positifnya.

Berpikir positif yang dimaksud adalah menjaga orientasi berpikir agar sesuatu yang positif terjadi pada kita.

Baca juga: Tulislah Kegagalan di Masa Lalu, demi Tingkatkan Performa

Keluar dari lingkaran kegagalan adalah sesuatu yang emosional. Ketika kamu kesal, artinya kamu ada di posisi paling bawah otakmu. Emosi akan menghalangi kita dari berpikir secara rasional. Maka, inilah saatnya menyingkirkan itu dengan tips berikut:

1. Ambil nafas dalam

Ini mungkin terlihat biasa, namun sebelum melakukan apapun, luangkan waktu sejenak untuk menarik nafas dalam-dalam. Ketika kita memulai segala sesuatu dengan perlahan, emosi juga akan cenderung lebih stabil.

Fokus pada pernafasan akan membuatmu keluar dari bagian insting pada otak (bagian bawah) dan akan beralih ke bagian rasional pada otak (bagian atas).

2. Merasakan emosi

Setelah memberi sedikit ruang untuk mengakui kegagalan yang telah lalu, saatnya membiarkan kegagalan tersebut pergi. Ubahlah menjadi pola pikir strategis untuk kesuksesan.

Untuk melakukannya, kamu harus mampu berpikir rasional, bukan secara emosional.

Tanyakan pada dirimu sendiri: "apa yang terjadi saat ini? Apa yang ingin aku rasakan?"

Pola pikir ini akan membantu kita melalui transisi. Kita juga perlu belajar memaafkan diri sendiri dan orang lain.

Baca juga: Jangan Takut Menyalahkan Diri ketika Gagal

3. Buat pola pikir objektif

Penting untuk mengevaluasi kegagalan dengan kepala jernih. Mundurlah sedikit dan lihat persamaannya. Terutama, tentang apa yang membuatmu tak kunjung meraih target? Langkah apa yang bisa diambil untuk keluar dari pola kegagalanmu?

Setiap kegagalan akan memberikanmu kesempatan untuk memperbaiki diri serta mencegahmu dari kegagalan yang sama.

Maka, mulailah melihat tanda-tanda dan pola itu. Kegagalan akan dengan mudah kamu hindari di kemudian hari.

Ilustrasi semangatWavebreakmedia Ltd Ilustrasi semangat

4. Mencoba arah baru

Ketika satu persoalan selesai, kamu bisa mulai mencari jawabannya. Bagaimana kamu bisa 'move on'? Langkah baru apa yang harus kamu ambil? Langkah masa lalu mana yang harus dihindari?

Buatlah target yang spesifik dan terarah, serta cobalah visualisasikan jika target tersebut berhasil dicapai.

Aturlah langkah demi langkah. Buatlah janji pada dirimu sendiri untuk tidak kembali pada hal-hal di masa lalu yang membuat kegagalan tersebut bisa kembali terjadi.

5. Memberikan nilai untuk sebuah kegagalan

Jika kamu melihat sebuah hasil, kamu akan mulai memberikan nilai kepada kegagalanmu. Tetaplah waspada dengan kegagalan dan mulailah berjalan ke arah yang baru.

Jangan berhenti. Berhenti akan membuatmu kembali pada respons emosional.

Jika kamu fokus pada langkah-langkah baru, kamu akan melihat hasil yang baru.

Ketika langkah-langkah yang kamu atur tidak menghasilkan kesuksesan seperti yang kita antisipasi, kamu bisa merevisinya.

6. Membuat profil kesuksesan

Ketika kamu sudah menemukan cara yang tepat, ambillah buku dan buatlah catatan mendetail. Tulislah apapun yang membuatmu dekat dengan kesuksesan.

Kamu bisa mendefinisikan "profil kesuksesan" ini sesuai preferensimu, misalnya dengan tidak tergelincir pada kesalahan yang sama dan metode yang tidak efektif sehingga kamu kembali gagal meraih kesuksesan.

Sementara kamu membangun profil kesuksesan itu, kamu akan menemukan "amunisi" strategi dan taktik kesuksesan menuju gelombang kemenangan itu.

7. Bersyukur

Luangkan waktu untuk mensyukuri kesempatan yang datang pada kita. Di balik kegagalan sekalipun kita bisa mendapatkan sebuah kesempatan untuk disyukuri.

Kegagalan memang merupakan sesuatu yang tidak menyenangkan, namun tidak semenyakitkan apa yang dibayangkan.

Memiliki kesempatan untuk berubah dan bangkit adalah sesuatu yang patut disyukuri.

Baca juga: Resolusi Tahun Baru Sering Gagal, Apa yang Harus Dilakukan?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com