Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seperti Olahraga, Berendam Air Panas Pun Bakar Kalori

Kompas.com - 05/04/2019, 08:19 WIB
Nabilla Tashandra,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber menshealth

KOMPAS.com - Jika kamu suka berendam dalam air panas, mungkin kamu ingin menambah durasinya setelah mengetahui studi yang satu ini.

Para peneliti dari Universitas Loughborough berpendapat, mandi berendam di air panas bisa memberikan manfaat bagi tubuh sama seperti ketika berolahraga.

Dr Steve Faulkner dan tim penelitinya merekrut 14 orang dewasa untuk berendam di air panas dengan suhu 40 derajat Celcius dan bersepeda selama 60 menit.

Dua tes itu didesain untuk meningkatkan suhu tubuh sebanyak satu derajat celcius, sehingga para peneliti bisa mengukur berapa banyak kalori yang dibakar pada setiap sesi.

Bersepeda memang membakar lebih banyak kalori, namun berendam air panas dinilai sama efektifnya dengan jalan kaki selama 30 menit.

Baca juga: Berapa Kalori yang Terbakar dengan Jalan Kaki?

Meskipun para peneliti tidak mengetahui secara pasti mengapa hal ini terjadi, namun Faulkner menyampaikan asumsinya kepada The Conversation.

Kondisi tersebut terjadi karena adanya peningkatan permintaan energi untuk menjaga keseimbangan panas. Ini untuk memastikan tubuh tidak dalam kondisi suhu terlalu dingin atau pun panas.

Artinya, kita perlu bekerja lebih keras untuk menyeimbangkan suhu internal tubuh kita, yang hasilnya adalah lebih banyak kalori terbakar.

Selain itu, mandi air panas memiliki dampak signifikan terhadap level gula darah partisipan. Ini bisa membantu mereka menurunkan risiko diabetes tipe dua.

"Gula darah keseluruhan partisipan dalam kondisi yang sama, namun puncak gula darah setelah makan sekitar 10 persen lebih rendah ketika mereka mandi air panas, dibandingkan mereka yang berolahraga," kata Faulkner.

Mandi air panas juga memicu respons anti-peradangan yang juga bisa terjadi setelah olahraga.

Baca juga: Berapa Banyak Kalori yang Dibakar Oleh Otot Setiap Hari?

Ini penting untuk meningkatkan sistem imun dan menghindari penyakit.

"Hasil ini menunjukkan, proses pemanasan pasif yang berulang bisa berkontribusi terhadap penurunan peradangan kronis, yang seringkali muncul bersama penyakit jangka panjang seperti diabetes tipe 2," kata dia.

Jadi selain menenangkan, berendam di air panas ternyata memiliki manfaat yang begitu besar.

Bagaimana, tertarik mencobanya?

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber menshealth
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com