4. Lebih berminyak
“Stres akan merangsang otak untuk memproduksi hormon spesifik untuk menyiapkan tubuh pada lingkungan penuh tekanan. Efek sampingnya, hormon itu juga mengaktifkan kelenjar minyak di kulit,” kata Dr.Joshua Zeichner, peneliti bidang dermatologi.
Kelenjar minyak yang terlalu aktif bisa mengakibatkan pori-pori tersumbat dan muncul komedo dan jerawat.
5. Pengaruh pada kulit kepala
Sebagian orang mungkin akan mengalami kulitnya lebih beminyak atau lebih kering dibanding biasanya. Tiap orang berbeda tergantung pada cara tubuhnya merespon perubahan hormon saat stres.
Stres yang berlangsung lama juga bisa menyebabkan dermatitis seboroik, dengan gejala kemerahan dan ada bercak putih pada kulit kepala.
Pada level tertentu, stres juga bisa membuat rambut rontok Misalnya saja ketika kita sedang sakit parah, tubuh akan berhenti memproduksi rambut. Diet terlalu ketat juga bisa menimbulkan efek stres pada tubuh.
6. Kuku jadi rapuh
Biasanya kuku akan menjadi rapuh ketika kita sedang menghadapi stres jangka panjang. Ini terjadi karena energi tubuh difokuskan pada penyembuhan sehingga bagian kuku tidak menjadi prioritas.
Baca juga: Diet Ketat Bisa Sebabkan Kulit Kering
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.