KOMPAS.com - Pola makan vegetarian belakangan ini memang semakin populer. Salah satu turunan dari pola makan ini adalah vegan yang berarti tidak mengonsumsi produk hewani sama sekali, termasuk telur dan susu.
Walau lebih ketat dan ekstrim dibanding vegetarian, ternyata penganut pola makan ini dianggap lebih sehat.
Riset sebelumnya telah membuktikan pola makan nabati dapat menurunkan risiko kanker, penyakit jantung dan tekanan darah.
Keuntungan dari menjalani diet vegan ini kembali dikuatkan oleh studi terbaru yang diterbitkan dalam The Journal of Nutrition.
Periset menemukan, mereka yang melakukan diet vegan memiliki kadar antioksidan paling banyak dalam tubuh. Hal ini mungkin terjadi karena mereka mengonsumsi lebih banyak sayur dan buah.
Penelitian ini melibatkan 840 orang yang mengikuti lima jenis pola diet. Pola diet pertama yaitu diet vegan tanpa ada produk hewani yang dikonsumsi.
Baca juga: 8 Tokoh Vegetarian Terkenal Sepanjang Sejarah...
Pola diet berikutnya adalah pesco-vegetarian, yang memperbolehkan konsumsi ikan.
Pola diet berikutnya yaitu diet semi-vegetarian yang memperbolehkan konsumsi daging kurang dari seminggu sekali atau lebih dari sekali tiap bulan, dan pola diet terakhir adalah non-vegetarian.
Peserta studi memberikan sampel darah, urine, dan lemak, yang dipelajari para peneliti untuk melihat tingkat antioksidan, lemak jenuh, lemak tak jenuh, dan vitamin.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.