Hasilnya, mereka yang melakukan diet vegan memiliki kadar karoten (antioksidan) tertinggi, serta isoflavon dan enterolakton, senyawa yang dapat mengurangi peradangan.
Level peradangan yang tinggi terkait dengan berbagai penyakit, termasuk kanker.
Para veganisme juga memiliki lebih banyak asam lemak omega-3 dalam tubuh mereka. Ini mungkin hal yang mengejutkan. Pasalnya, omega 3 biasanya dikaitkan dengan ikan.
Baca juga: 5 Kesalahan yang Sering Dilakukan dalam Diet Vegan
Ternyata, kenari, biji rami, dan biji chia adalah sumber makanan nabati yang mengandung omega-3.
Meski para vegetarian memiliki biomarker yang serupa, namun hasil untuk mereka yang melakukan diet semi-vegetarian tak banyak berbeda dari mereka yang mengonsumsi daging.
Namun, bukan berarti kita harus berhenti mengonsumsi daging agar hidup lebih lama. KIta hanya perlu meningkatkan asupan buah dan sayur dalam menu makan kita.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.