Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Rendang, Sate, dan Nasi Goreng Tersaji di Sebuah Hotel di Peru

Kompas.com - 06/04/2019, 07:02 WIB
Glori K. Wadrianto

Editor

KOMPAS.com - Hari itu, deretan meja prasmanan di Hotel Melia dipenuhi makanan yang tak biasa.  

Meja-meja yang yang disusun rapi di sisi ruang di dalam hotel yang ada di Kota Lima, Ibu Kota Peru tersebut hanya berisi makanan khas Indonesia.

Pemandangan itu terlihat pada Kamis (4/4/2019) lalu. Di atas meja-meja buffet terdapat setidaknya 11 menu khas Nusantara.

Ada lima makanan utama, rendang, nasi goreng, sate, soto, dan gado-gado. Ada juga sayur lodeh di sana.

Baca juga: Mencicipi Sate Kuda di Bantul

Lalu, di meja-meja sekitarnya disajikan sejumlah jajanan pasar macam tempe goreng, rujak, hingga kolak pisang.

Sejumlah jajanan pasar tersaji dalam jamuan makan di Hotel Melia Lima, Peru, Kamis (4/4/2019)DOKUMENTASI KBRI LIMA Sejumlah jajanan pasar tersaji dalam jamuan makan di Hotel Melia Lima, Peru, Kamis (4/4/2019)

Suguhan itu dihidangkan dalam rangkaian acara Festival Kuliner Nusantara, yang digelar oleh KBRI Lima.

Dalam acara yang berlangsung pada 1–4 April 2019 tersebut, KBRI menggandeng Chef Widjiono Purnomo (Yono) pemilik restoran Indonesia (Yono's Restaurant) di Albany, New York.

Di awal rangkaian acara dibuka kelas memasak kuliner Indonesia di dua sekolah gastronomi ternama di Peru, Columbia Institute, dan Le Cordon Bleu Institute Peru.

Menu yang diajarkan berupa antara lain adalah bagaimana cara memasak rendang, sate ayam, bakmi goreng, opor ayam, gulai ikan, gulai kambing, jus sirsak dan alpukat. 

Baca juga: Menjaga Kesehatan Mata hingga Jantung, Alpukat Kaya akan Manfaat

Antusiasme peserta dapat dilihat dari kehadiran sekitar 70 siswa pada masing-masing sesi kelas memasak tersebut.

Nah, acara jamuan makan prasmanan di Hotel Melia merupakan bagian dari puncak rangkaian festival tersebut.

.DOKUMENTASI KBRI LIMA .

Ada lebih dari 100 tamu yang datang, termasuk para duta besar negara sahabat, dan juga warga Peru yang kebanyakan pernah berkunjung ke Indonesia.

“Enak sekali, luar biasa,” ungkap salah satu warga Lima yang datang dalam jamuan tersebut.

Umumnya, para tamu mengaku terpikat dengan kekayaan rempah pada beraneka menu makanan yang disajikan.

Duta Besar Marina Estella Anwar Bey dalam salah satu bagian sambutannya sempat memaparkan kekayaan kuliner Nusantara.

Baca juga: Mampukah Start Up Kuliner Jadi Unicorn?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com