Zat lilin akan mengendur dan keluar dari telinga, membebaskan air yang tersangkut di belakangnya.
4. Gunakan pengering rambut
Menurut otolaringologi Dr. Ana Kim, kita juga bisa menggunakan pengering rambut untuk mengatasi hal ini.
Caranya, pegang gagang pengering rambut dan atur dalam panas terendah. Lalu, arahkan ke telinga sambil menggelengkan kepala bolak-balik.
5. Ramuan buatan sendiri
Kita bisa mengeluarkan air yang terjebak di dalam telinga dengan ramuan buatan sendiri.
Caranya, campurkan cuka putih dan alkohol. Lalu, gunakan wadah seperti obat tetes mata untuk mengaplikasikan ramuan tersebut sebanyak tiga hingga lima tetes ke telinga.
6. Gunakan obat tetes telinga untuk perenang
Obat tetes ini sebagian besar terdiri dari alkohol yang membantu menguapkan air di telinga.
Namun, Chowdhury memperingatkan untuk tidak menggunakannya jika telinga mengalami cedera, seperti jika kita terkena gelombang atau balon air.
Jika kita mengalami cedera, alkohol dapat mendatangkan rasa sakit dan membuat telinga terasa terbakar.
7. Periksa ke dokter
Menurut Chowdhury, air di telinga baisanya akan keluar dengan sendirinya. Tetapi jika dalam 24 jam tidak keluar, segera periksa ke dokter.
Jangan masukan benda apapun ke dalam telinga untuk mengeluarkan air di dalamnya.
Menurut Chowdhury, orang biasanya memakai jari mereka, kapas, dan bahkan jepit rambut untuk mencoba mengeluarkan air dari telinga.
"Telingamu secara alami terkelupas. Kau memasukkan sesuatu ke dalam lubang telinga dan itu bertentangan dengan kecenderungan alami telinga untuk membersihkan dirinya sendiri," tambahnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.