Putri Diana Tolak Pakai Produk Fesyen Berinisial "C", Ada Apa?

KOMPAS.com - Setelah berpisah selama empat tahun, Pangeran Charles dan Putri Diana resmi bercerai di tahun 1996.

Pasca perceraian itu, ternyata Putri Diana mulai menolak mengenakan produk fesyen dengan merek yang berawalan huruf "C".

Perancang Australia, Jayson Brundson, yang menjadi saksi dari sikap Putri Diana tersebut.

Cerita ini terungkap ketika Brundson membantu Putri Diana untuk menggelar sebuah acara amal rumah sakit.

Kala itu, penata rambut Diana, Joh Bailey, mengundang Brundson, karena tahu dia adalah penggemar berat Putri Diana.

"Setelah Joh selesai menata rambutnya, ia harus bersiap-siap untuk kunjungan ke rumah sakit," ungkap Brundson.

Baca juga: Gaun Bersejarah Putri Diana Bakal Dilelang, Berapa Harganya?

Menurut cerita Brundson, Putri Diana meminta untuk mengenakan setelan rok Versace yang berwarna krem.

"Itu adalah jaket dan rok pensil yang sangat pas, dan dia berkata tapi saya tidak tahu aksesoris apa yang akan dikenakan," tambah dia.

Setelah itu, Joh menyarankan sang putri untuk berkonsultasi dengan Brundson mengenai aksesoris apa yang harus dikenakannya.

Brundson pun memberi sepasang sepatu Channel untuk Putri Diana. Namun, sang putri menolaknya.

"Tidak, saya tak bisa memakai outfit dengan inisial C," ucap sang putri saat itu.

Putri Diana mengatakan kepada Bundson jika huruf "C" mengingatkannya pada nama Camilla dan Charles.

Jadi, dia lebih memimil sepasang sepatu Gucci.

Baca juga: Cara Putri Diana Terapkan Pola Asuh Ala Kerajaan

"Ini pasti berkaitan dengan perceraian yang dialaminya. Huruf 'C' hanya mengingatkannya pada Charles dan Camilla."

"Jadi, wajar jika ia menolak memakai Channel. Mungkin, masih trauma dengan perceraiannya," ungkap Brondson.