KOMPAS.com - Tas pinggang pertama kali muncul sebagai item fesyen pada 2012. Tujuh tahun kemudian, muncul tas kalung (necklace bag), yaitu tas tangan mungil yang digunakan seperti kalung.
Necklace bag kemudian menjadi tren baru yang mulai digunakan para model ketika melenggang di atas runway.
Necklace bag tampil dalam berbagai warna dan bentuk, seperti kotak atau bundar.
Label asal Prancis Jacquemus, yang dikenal memiliki produk-produk basic, menampilkan necklace bag tersebut pada seorang model pria.
Ini membuktikan bahwa sama seperti tas pinggang, tas kalung bisa menjadi tren fesyen uniseks berikutnya.
Suka atau tidak dengan tampilannya, necklace bag bisa memudahkanmu mengambil uang tanpa harus merogoh tas besarmu.
Dengan semakin banyaknya retail ternama mengadopsi tren necklace bag, tampaknya banyak label yang mengedepankan gabungan fesyen dan kenyamanan.
Baca juga: 4 Tips Perawatan Tas Kanvas agar Lebih Awet
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.