Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Celaka, Denny Sumargo Tak Sengaja Uji Ketangguhan G-Shock

Kompas.com - 09/04/2019, 18:43 WIB
Glori K. Wadrianto

Editor

KOMPAS.com - Denny Sumargo, mantan atlet basket nasional yang kini dikenal sebagai bintang film, menjadi salah satu figur utama saat peluncuran jam tangan G-Shock dengan Carbon Core Guard, akhir pekan lalu.

Jaket hijau "army" yang dipakainya membuat G-Shock merah yang melingkar di pergelangan tangan kirinya menjadi lebih terlihat. 

"Maaf nih ya, saya pake G-Shock yang ada tanda tangan Kikuo Ibe lo, harga jamnya mungkin gak seberapa, tapi ini ada tandatangannya."

Begitu kata Denny sambil mengangkat lengan kirinya tinggi-tinggi untuk memamerkan G-Shock GA700 yang dipakainya siang itu.

"Sebenernya, favorit saya yang hitam, tapi karena keseringan dipake jadi tanda tangan Ibe San-hilang, jadi sekarang pake yang ini. Buat pamer," cetus dia. 

Kikuo Ibe yang dimaksud Denny adalah tokoh yang digelari Father of G-Shock, seorang yang di tahun 1983 untuk pertama kalinya melahirkan jam tangan tahan banding DW5600.

Dia pernah bertemu langsung dengan Kikuo Ibe di tahun 2016 lalu.

Baca juga: Rahasia Father of G-Shock Kikuo Ibe, Tetap Bugar di Usia 65 Tahun

Siang itu, Denny Sumargo memang sengaja diundang oleh pihak Casio untuk berbagi pengalaman tentang G-Shock.

Denny Sumargo dengan salah satu jam G-Shock koleksinya, GA700, yang dipakai dalam acara peluncuran G-Shock x Carbon di Jakarta, Kamis (4/4/2019).KOMPAS.com/ GLORI K WADRIANTO Denny Sumargo dengan salah satu jam G-Shock koleksinya, GA700, yang dipakai dalam acara peluncuran G-Shock x Carbon di Jakarta, Kamis (4/4/2019).

Selain basket, pemegang penghargaan pemeran pembantu terbaik dalam film "A Man Called Ahok" di ajang Indonesia Movie Actors Award 2019 itu juga dikenal gemar dengan olahraga ekstrem.

"Hampir semua kegiatan ekstrem saya lakuin, enggak kebayang deh," kata Denny.

Mulai dari traveling, dan kegiatan petualangan seperti menyelam dan bermotor, hingga panjat tebing akrab dengan Densu -demikian dia biasa disapa.

Dari sekian banyak kegiatan itu, tak jarang Densu mengalami kecelakaan yang nyaris berakibat fatal.

"Saya pernah jatuh dari ketinggian 50 meter saat panjang tebing, untungnya pakai tali pengaman jadi enggak menghantam tanah."

"Tapi, dalam proses jatuh itu, badan saya beberapa kali menghantam permukaan tebing," kata dia.

Baca juga: Arloji Karbon Super Ringan G-Shock, dan Cerita di Baliknya...

Lalu, Densu pun mengaku pernah terperosok ke jurang saat mengendarai motor. "Jadi saya dengan motor masuk ke jurang gitu, jatuh," kata dia.

Saat melakukan aktivitas di laut pun, Densu pernah mengalami kecelakaan. Dia dan kawan-kawannya tergulung ombak, hingga terseret arus.

Denny Sumargo dengan jam tangan G-Shock GA700.KOMPAS.com/ GLORI K WADRIANTO Denny Sumargo dengan jam tangan G-Shock GA700.
"Wah, kondisinya udah gak karu-karuan deh, baju saya lepas gak tau ke mana, kacamata hitam hilang, tangan saya sebelah kiri luka panjang," kata Densu.

Dari ketiga pengalaman ekstrem yang dialaminya itu, Densu sedang memakai jam tangan G-Shock.

Tentu saja, tanpa niat menguji kekuatan arloji itu, namun dia mendapati G-Shock yang dipakainya selalu bertahan dan tak rusak.

"Waktu masuk jurang, saya luka-luka, ya jamnya cuman baret dikit lah," kata dia.

Begitu pula ketika jatuh dan badannya menghantam bebatuan di dinding tebing. 

"Waktu kegulung ombak juga sama, jamnya tetep ada, enggak lepas dari tangan saya, padahal saya luka-luka, baju kacamata hilang semua," kenang dia.

Densu pun mengaku pernah mencoba memakai merek lain saat beraktivitas outdoor, dan mendapati jam tersebut rusak, karena benturan dan guncangan yang dialaminya.

Baca juga: GA2000, G-Shock Baru Pakai Serat Karbon dengan Harga Murah

"Akhirnya, saya selalu pake G-Shock kalo mau aktivitas outdoor, karena tau jam ini kuat," sebut dia.

Denny Sumargo (tengah memegang mik) menyaksikan demo penggantian strap pada jam tangan terbaru G-Shock GA2000 di acara peluncuran G-Shock x Carbon di Jakarta, Kamis (4/4/2019).KOMPAS.com/ GLORI K WADRIANTO Denny Sumargo (tengah memegang mik) menyaksikan demo penggantian strap pada jam tangan terbaru G-Shock GA2000 di acara peluncuran G-Shock x Carbon di Jakarta, Kamis (4/4/2019).

Kepada Kompas.com, Densu mengaku memiliki tiga jam tangan G-Shock, yang lalu siang itu bertambah satu dengan pemberian dari Casio.

"Gue punya tiga, dua tuh GA700 warna item dan merah, satu lagi tipenya apa ya? Gue lupa, tapi gue punya tiga," kata Densu.

Di acara peluncuran G-Shock x Carbon, Densu mendapatkan seri terbatas GA2000-E4A, yang dijual dalam kotak eksklusif, beserta dua strap ekstra dan alat pengaitnya.

Pada sesi foto di penghujung acara, Densu terlihat sudah mengganti jam merahnya, dengan G-Shock karbon terbaru, yang baru akan dipasarkan di Indonesia pada 27 April 2019 nanti.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

. Mari, melihat lebih dekat salah satu varian terbaru G-Shock berbahan karbon, GA-2000. . Arloji yang ditawarkan dengan tiga pilihan warna, merah, biru, dan kuning ini, dilengkapi fitur tuas geser pada strapnya. . Dengan begitu, pengguna dapat dengan mudah memasangkan strap lug 22mm sesuai selera. . . Oh iya, jam ini pun terasa amat ringan, beratnya hanya 60an gram, hampir separuh dari bobot G-Shock yang umum dikenal. . Ringannya bobot tersebut tentu akibat penggunaan material karbon, setelah pada generasi sebelumnya G-Shock memakai resin dan metal. . . Produk ini mulai resmi dipasarkan di Indonesia pada 27 April 2019, seharga Rp 2.299.000 . Namun, jangan khawatir, ada diskon khusus untuk pembaca Kompas.com. . Mau diskonnya? Simak terus kabarnya di lifestyle.kompas.com ???????????????? . #Gshock #casiogshock #gshockcarbon #carboncoreguard #casio #ga2000 #carbon #gshockkarbon @gshockindo @casiostore_id

A post shared by KOMPAS Lifestyle (@kompas.lifestyle) on Apr 8, 2019 at 9:19pm PDT

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com