Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 10/04/2019, 07:10 WIB
Nabilla Tashandra,
Wisnubrata

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Minuman dengan sedikit potongan buah di dalamnya atau yang dikenal dengan istilah 'infused water' saat ini sering kita jumpai di berbagai tempat. Beberapa orang bahkan membawanya sebagai minuman bekal.

Infused water yang menggunakan potongan buah segar dianggap sebagai minuman yang tak hanya menyegarkan, tetapi juga menyehatkan.

Namun, tahukah kamu jika infused water tidak selalu baik?

Infused water memang baik bagi kesehatan. Namun, menurut drg. Andy Wirahadikusumah Sp. Pros, pemilihan buah yang terlalu asam bisa menimbulkan masalah gigi.

Lemon, misalnya, karena bersifat asam maka akan menyebabkan terjadinya erosi yang akan mengikis lapisan terluar gigi, yaitu email.

"Kalau (lapisan) sudah terkikis, sudah tipis, bisa memicu gigi sensitif."

Demikian diungkapkan Andy seusai acara Sensitive Expert Talk by Pepsodent di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (9/4/2019).

Hal yang menyebabkan pengikisan email bisa terjadi adalah karena banyak orang gemar memasukkan banyak potongan buah yang bersifat asam ke dalam air.

Padahal, Andy menyarankan, satu potong saja sebetulnya sudah cukup.

"Jadi infused water bagus tapi dilihat juga. Jangan terlalu banyak," tuturnya.

Di samping itu, infused water juga bagus untuk diminum segera, bukan untuk disimpan. Padahal, banyak orang menjadikannya sebagai bekal atau bahkan mengisi ulang airnya dengan potongan buah yang sama.

"Banyak yang minum sedikit pagi-pagi, disimpan di termos, siang atau sore diminum lagi. Itu sudah hilang efeknya. Sebenarnya enggak ada gunanya malah jadi pemicu gigi sensitif," kata Andy.

Selain minuman bersifat asam, soda, kopi dan minuman dingin lainnya juga dianggap sebagai minuman pemicu gigi sensitif. Makanan yang bersifat asam atau dingin juga dapat memicu gigi sensitif, misalnya kuah pempek dan es krim.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com