KOMPAS.com - Jika mendengar kata kuliner ala mediterania, mungkin yang terbayang adalah sajian makanan alami nan segar, seperti ikan segar, sayur-sayuran, buah-buahan, dan beragam biji-bijian.
Filosofi kesegaran bahan makanan menjadi hal yang dipakai Chef Andrea Peresthu dalam menyajikan makanan seperti di Javanegra dan Daun Muda restoran.
Demikian pula dengan tempat makan yang baru diresmikan di kawasan Kemang, Segundo.
"This is Indonesian food, tapi teknik mediterania," kata Andrea sambil memperkenalkan beberapa menu di Segundo, beberapa waktu lalu.
Salah satu menu yang diperkenalkan adalah Ikan bakar rica loco, ikan yang disajikan dengan teknik bakar bertabur irisan cabai, bawang merah, leunca, dan jeruk nipis.
Baca juga: Mengecilkan Perut Dengan Minum Air Jeruk Nipis, Benarkah Terbukti?
Menurut Andrea, makanan mediterania jarang menggunakan krim, dan mengedepankan kesegaran bahan makanan.
Misalnya, menggunakan ikan segar.
"Fresh. Filosofi kesegaran itu datangnya dari masakan Indonesia. Sambal, misalnya, ada yang masih mentah. Itu yang penting freshness," ujar dia.
Beberapa kunci kesegaran suatu hidangan, misalnya menambahkan irisan mentimun, sambal segar, terasi rebon, hingga ikan asin segar.
Ikan asin yang digunakan, lanjut Andrea, diambil dari Kalimantan dengan sistem pengolahan Portugis.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.