Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 15/04/2019, 15:21 WIB
Nabilla Tashandra,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com — Banyak orang merasa memiliki terlalu banyak pekerjaan kemudian berujung pada stres. Namun, ada beberapa di antara mereka yang disibukkan dengan banyak pekerjaan, tetapi tak pernah merasa stres.

Apa saja rahasia di balik orang-orang yang tak pernah merasa stres itu?

1. Memprioritaskan tidur, makan layak, dan olahraga

Penasihat karier tersertifikasi dari Montclair, New Jersey, Allison Task, melalui halaman Reader's Digest, menceritakan salah satu kliennya, seorang eksekutif berusia 60 tahun.

Kliennya tersebut punya resep menghindari stres yang sangat sederhana, yaitu tidur rutin setiap pukul 21.00 dan berolahraga di pusat kebugaran setiap pukul 06.00.

Kliennya tersebut merasa memiliki pikiran yang segar dan siap menjalani hari, apa pun yang akan dihadapi.

2. Mengindari drama

Orang-orang yang berkendara cepat di jalan tol tahu betul bagaimana menghindari jalan berlubang. Drama kehidupan sama saja dengan lubang tersebut.

Bergosip atau membicarakan keburukan orang lain mungkin saja memang terasa menyenangkan pada saat itu. Namun, kebiasaan tersebut jarang membuat pelakunya memiliki perasaan nyaman.

Kebiasaan membicarakan orang lain juga akan menjadi bumerang bagi diri sendiri di kemudian hari.

Orang-orang yang jarang mengalami stres tidak membicarakan orang lain. Mereka menghindari kebiasaan buruk tersebut.

Membicarakan orang lain membuang-buang waktu dan energi emosional kita yang sebetulnya bisa dimanfaatkan untuk hal lain yang lebih bermanfaat dan produktif.

3. Memiliki hubungan sosial yang saling membantu

Task mengenal seorang klien yang menjadi orangtua angkat seorang anak laki-laki. Ketika kita memikirkan harus mengasuh seorang anak laki-laki, kita mungkin berpikir membutuhkan uang yang tidak sedikit untuk memenuhi kebutuhannya.

Alih-alih membiarkan beban tersebut dipikulnya sendiri, klien Task menghubungi jejaring dan komunitasnya yang kira-kira bisa ikut membantu anak angkatnya tersebut sehingga ia tak seorang diri menanggung beban mengurus anak itu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com