Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 15/04/2019, 21:20 WIB
Reni Susanti,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Golf. Siapa tak kenal dengan olahraga ini?

Sejak lama, permainan ini -selain untuk olahraga, juga kerap dipadankan dengan gaya hidup tertentu dari penikmatnya.

Di luar olahraga prestasi, momen bermain golf tak jarang dipakai pula untuk berbagai kepentingan lain.

Sebutlah kepentingan silaturahmi, networking bisnis, hingga untuk lobi-lobi berbau politik.

Namun seiring perkembangan jaman, anak muda yang masih sekolah/kuliah pun mulai tertarik dengan olahraga yang satu ini.

Entah, karena ketertarikan murni, atau hanya untuk status simbol demi bisa ber-selfie ria dan memenuhi konten di media sosial mereka. 

Kesaksian itu setidaknya disampaikan Head of Operational Bandung Bandung Giri Gahana (BGG) Golf and Resort Iyus Rusdiana.

Iyus menyebut, lapangan golf yang dikelolanya sampai membuat tawaran promo khusus agar kaum muda bisa bermain golf dengan harga ekonomis.

Baca juga: Golf Tak Selalu Identik dengan Gaya Hidup Mahal, Mau Buktinya?

Iyus Rusdiana, Head of Operational Bandung Bandung Giri Gahana (BGG) yang 29 tahun mengelola lapangan golf, caddy, dan pemain golf.KOMPAS.com/RENI SUSANTI Iyus Rusdiana, Head of Operational Bandung Bandung Giri Gahana (BGG) yang 29 tahun mengelola lapangan golf, caddy, dan pemain golf.
Nah, terkait dengan hal itu, tentu saja pemahaman tentang aturan dan juga alat dalam permainan ini menjadi penting. 

Dia menyebutkan, dalam permainan golf, terdapat satu paket stik golf yang berisi 14 jenis stik golf.

Ke-14 stik ini dibagi ke dalam tiga bagian. Pertama adalah wood, yang berguna untuk pukulan jauh, driver, dan tee-shot.

Kedua, iron -yang digunakan untuk pukulan dengan jarah menengah, mengincar area green atau tempat hole.

Ketiga dinamakan putter. Stik ini diperlukan untuk membuat goal atau memasukkan bola ke green.

Dari sekian banyak jenis dan kegunaan stik ini, apa yang harus dimiliki pemula?

“Untuk pemula tidak usah miliki semua jika tidak ada dana. Cukup dengan stik nomor 6, 9, dan 3,” ujar Iyus kepada Kompas.com di Jatinangor, Sumedang, Senin (15/4/2019). 

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com