KOMPAS.com - Memasuki masa tenang Pemilihan Umum (Pemilu) 2019, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, mengadakan kontes daur ulang limbah atribut kampanye.
Tak tanggung-tanggung, total hadiah yang dijanjikan pun mencapai Rp 20 juta.
Seperti yang selama ini kita saksikan, spanduk atau poster yang dipampang di pinggir jalanan menjadi media untuk mempromosikan para kandidat yang turut serta dalam perhelatan Pemilu 2019.
Sayangnya, setelah momen pesta demokrasi selesai, atribut kampanye tersebut hanya akan menjadi sampah yang mencemari lingkungan.
Nah, demi berupaya memperbaiki kondisi itu, pria 50 tahun ini lalu menggelar lomba daur ulang atribut kampanye.
Menjelang hari pertama minggu tenang pemilu, Ganjar nampak mencopoti semua atribut kampanye yang terpampang di jalanan.
Di tengah aktivitasnya itu, pria kelahiran Karanganyar, Jawa tengah itu lalu mengumumkan perlombaan yang diadakannya.
"Saya mau buat lomba. Lombanya adalah dicari 10 pemenang pertama yang nanti akan mendapatkan hadiah."
"Total hadiahnya Rp 20 juta untuk dibagi 10 pemenang," ucap Ganjar dalam video singkat yang diunggah di akun Instagram pribadinya.
Untuk mendapatkan uang tunai tersebut, Ganjar mengelar sayembara yang mewajibkan peserta "menyulap" spanduk atau banner kampanye menjadi barang bernilai guna.
Baca juga: Ayo, Sulap Spanduk Sampah Kampenye Jadi Barang Berguna...
"Hampir seluruh banner dan spanduk bisa dibuat daur ulang."
"Apakah Anda mau buat payung, tas atau buat apa pun. Dan ini, akan menjadi bahan yang sangat berguna," ucap dia sembari menunjuk salah satu banner kampanye.
Kriteria penilaian lomba didasarkan fungsi, kekuatan produk, dan reduplikasi.
Bagi yang ingin mengikuti lomba ini, cukup mengunggah foto kreasi daur ulang mereka ke akun Instagram masing-masing.
Namun mereka wajib membubuhi menyematkan mention ke @ganjar_pranowo, disertai hastag #GanjarDaurUlangAPK.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.