"Aku seperti merasakan dua cubitan kecil. Sebelum aku menyadarinya, semuanya sudah berakhir," ucap Sean.
Setelah itu, Sean merasa alat vitalnya sedikit kebas selama beberapa hari. Tetapi secara keseluruhan rasa kebas itu tidak terlalu menganggu.
Setelah seminggu, ia merasa bagian vitalnya menjadi berkurang keriputnya, berwarna merah, lebih penuh dan halus.
Kabar baiknya lagi, kehidupan seksual Sean juga mengalami peningkatan kualitas. Hal ini terutama karena pujian dari pasangan terhadap penampakan baru organnya.
Meski manfaat prosedur ini telah terbukti, hanya sedikit pria yang bersedia melakukan suntikan sebanyak 55 kali di area skrotumnya. apalagi, mengingat efek "scrotox" ini hanya sementara.
Efek "scrotox" memang hanya berlaku dalam waktu singkat, yaitu hanya sekitar sembilan bulan.
Selain itu, siapapun yang mempertimbangkan prosedur ini harus memperhitungkan unsur keselamatan.
Menurut ahli bedah Dr Douglas S. Steibrech, memang jarang terjadi kesalahan selama pelaksanaan prosedur ini.
Namun jika terjadi, ini berpotensi menyebabkan kesulitan dalam menelan, perubahan suara, kelopak mata menjadi berat dan masalah pernapasan.
Bagaimana, berani melakukannya?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.