Tas hingga Mainan, Berikut Kreasi Unik dari Bahan Bekas APK

KOMPAS.com - Pemilihan umum (pemilu) 2019 di Indonesia tengah berlangsung pada 17 April 2019.

Tentunya, spanduk atau banner yang menjadi alat peraga kampanye (APK) untuk mempromosikan para kandidat kini tak lagi terpakai.

Untuk menghindari pencemaran lingkungan dan penumpukan sampah, solusi daur ulang APK pun kini disosialisasikan oleh berbagai pihak, salah satunya Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Dengan total hadiah sebesar Rp 20 juta, Ganjar menggelar lomba daur ulang APK.

Mengunggah hasil karya daur ulang di akun Instagram disertai hastag #ganjardaurulangapk menjadi salah satu syarat dalam perlombaan.

Sayembara yang dibuka sejak tanggal 14 April 2019 ini nampaknya menuai antusiasme yang besar.

Ini terbukti unggahan berhastag #ganjardaurulangapk mulai memadati Instagram.

Berbagai kreasi dari spanduk atau banner bekas kampanye pun diolah menjadi benda-benda unik bernilai guna oleh masyarakat.

Nampak dalam pantauan kompas.com, sebagian besar masyarakat mengolahnya menjadi tas belanja, tas punggung, tempat sampah unik, kolam ikan, gaun, hingga sepatu anti air yang bisa dipakai saat hujan.

Baca juga: Ganjar Gelar Lomba Daur Ulang Limbah Kampanye, Berhadiah Rp 20 Juta

 

 

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

 

Bismillahirrohmanirrohim... . . . Assalamuallaikum wr.wb from cilacap pak @ganjar_pranowo , terima kasih sekali sudah mengadakan challenge yg menggelitik mamak2 millenial utk berkreasi. Ini hasil karya saya dari banner APK, sy buat pouch serba guna dgn tambahan kreasi rajutan. Bisa dipakai sendiri, dijadikan gift atau souvenir ♥ . . . . Terima kasih kepada bapak yg di Kantor Satpol PP ( mhn maaf lupa namanya ???? ) sudah megizinkan ketika sy meminta Banner APK utk dkreasikan. . . . Mohon maaf mba @vickyshu Pic nya yg d banner APK sy buat pouch untuk ikutan lomba #ganjardaurulangapk Karena waktu minta banner kebetulan ada gambar embak ♥ Semoga sehat dan bahagia selalu ya mbak ♥ . . . Wish me luck teman teman, spread love no nyinyir ya ♥ #ganjardaurulangapk

Sebuah kiriman dibagikan oleh Tika Rajutika (@tikarajutika) pada 16 Apr 2019 jam 6:04 PDT

Ada juga yang berhasil menciptakan pouch, tirai dan tempat pensil unik dari bahan daur ulang ini.

Bahkan, salah satu peserta berhasil mengubah bekas alat peraga kampanye ini menjadi "Warak Ngendhog" alias mainan anak-anak dengan wujud hewan.

 

 

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

 

KULO NUWUN PAK@ganjar_pranowo Karna saya asli semarang saya membuat WARAK NGENDOK Mau saya Ikutin lomba aja di lomba yang di buat pak @ganjar_pranowo semoga masuk jadi juara minimal menang lah wkwkwkwkw???????????????? #ganjardaurulangapk @ganjar_pranowo WARAK NGENDOK WARAK NGENDOK

Sebuah kiriman dibagikan oleh PUNAKAWAN + (@putune_wong_jowo) pada 16 Apr 2019 jam 3:27 PDT

Mainan ini biasanya dikaitkan dengan perayaan "Dugeran", suatu festival rakyat di kota Semarang yang diadakan untuk menyambut Ramadhan.

Baca juga: Ganjar Gelar Lomba Daur Ulang Limbah Kampanye, Berhadiah Rp 20 Juta