Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 18/04/2019, 14:02 WIB
Nabilla Tashandra,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

Sumber Time

Selain dari kemampuannya membantu melawan rasa sakit, kapsaisin juga memiliki manfaat kesehatan. Sebuah riset dari Tiongkok mengaitkan konsumsi kapsaisin (makanan pedas) terhadap penurunan rasio kematian. Namun, penjelasannya masih belum kuat.

Beberapa peneliti mengatakan, kapsaisin memiliki kemampuan untuk menyokong jantung dan fungsi metabolik.

Sementara para pakar lainnya juga menemukan bukti bahwa kapsaisin bisa mencegah kanker.

Ada pula bukti yang menyebutkan bahwa kapsaisin melindungi jantung dan menjaga lingkar pinggang tetap ideal.

Menikmati sensasi 

Belum jelas pula apakah konsumsi kapsaisin dalam suplemen bisa memberi manfaat yang sama dengan mengonsumsi cabai secara langsung.

Hal yang mengherankan adalah banyak orang menikmati sensasi sakit karena kepedasan setelah mengkonsumsi makanan pedas.

Ada beberapa teori yang menjelaskannya, termasuk alasan karena mencari tantangan.

"Orang-orang menikmati bagaimana mereka mampu melampaui batas kemampuan mereka sendiri," kata profesor psikologi di University of Pennsylvania, Paul Rozin.

Rozin mengatakan bahwa manusia cenderung suka hal-hal yang menantang batas kemampuan mereka. Seperti naik roller coaster, menonton film menegangkan, hingga aktivitas "penderitaan ringan" lainnya.

Ketika bicara soal cabai, Rozin mengatakan tingkat terbakar yang cenderung disukai orang-orang adalah yang berada di bawah kemampuan.

Beberapa pakar memiliki hipotesa bahwa perilaku ini bisa membantu kita dalam menghadapi tantangan dunia. Namun, Rozin mengatakan bahwa kesenangan dalam mengkonsumsi maknan pedas bisa jadi merupakan cabang dari manfaat langsung lainnya.

Kemampuan untuk mentolerir dan menikmati rasa sakit dan kepedasan karena kapsaisin memungkinkan orang-orang untuk mendapatkan sumber nutrisi sehat lewat sumber yang kelihatannya tidak bisa dimakan.

Baca juga: Cara Cepat Memadamkan Kepedasan Setelah Makan Cabai

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Sumber Time
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com