Menurut Fisher, tidak ada kelainan mendasar yang menyebabkan kondisi ini. Namun, pemicunya bisa saja karena masalah neuromuskuler, yaitu lepasnya saraf sehingga otot-otot kram.
Walaupun kemungkinan tidak ada penyebab yang jelas untuk kram kaki di malam hari, para ahli dari Mayo Clinic dan Cleveland Clinic menilai gejala dehidrasi, kelelahan otot, duduk dan berdiri dalam waktu lama, bisa menjadi penyebab potensial.
"Jika otot Anda tidak mendapatkan hidrasi yang cukup, otot tidak mendapat suplai oksigen yang cukup dan tak mampu membuang racun," ucap Fisher.
Para atlet yang mengalami kram juga biasanya menanganinya dengan minum banyak cairan untuk meringankan gejala kram.
Mungkinkah ada penyakit
Kram kaki di malam hari kemungkinan besar bukan disebabkan oleh masalah medis yang serius.
Tapi, beberapa kasus telah dikaitkan dengan penyakit Parkinson, diabetes, penyakit ginjal kronis, dan hipotiroidisme.
Selain itu, kram kaki di malam hari tak selalu menjadi gejala awal untuk kondisi kesehatan ini.
Misalnya, penyakit Parkinson adalah gangguan neurologis yang kadang-kadang dapat menyebabkan iritasi saraf.
Walaupun penyakit Parkinson pada tahap lanjut dapat menyebabkan kram kaki, tapi ini jarang sekali menjadi keluhan utama.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.