Kram kaki di malam hari kemungkinan besar bukan disebabkan oleh masalah medis yang serius.
Tapi, beberapa kasus telah dikaitkan dengan penyakit Parkinson, diabetes, penyakit ginjal kronis, dan hipotiroidisme.
Selain itu, kram kaki di malam hari tak selalu menjadi gejala awal untuk kondisi kesehatan ini.
Misalnya, penyakit Parkinson adalah gangguan neurologis yang kadang-kadang dapat menyebabkan iritasi saraf.
Walaupun penyakit Parkinson pada tahap lanjut dapat menyebabkan kram kaki, tapi ini jarang sekali menjadi keluhan utama.
Menurut Fisher, tes darah, tes neurologis, dan tes otot pada umumnya tidak dilakukan untuk satu keluhan tunggal kram kaki di malam hari.
Tapi, kita mungkin perlu melakukan tes darah jika dokter mencurigai kita mengalami ketidakseimbangan elektrolit.
Otot-otot kita cenderung mudah mengalami gangguan dan kram ketika kadar garam dan mineral dalam darah terlalu tinggi.
Sindrom kaki gelisah
Sindrom kaki gelisah juga terjadi pada malam hari. Namun, itu sangat berbeda dengan kram kaki di malam hari.
Sindrom kaki gelisah tidak menyebabkan rasa sakit atau kram, tidak seperti kram kaki di malam hari.
Selain itu, sindrom kaki gelisah lebih merupakan perasaan tidak nyaman atau dorongan tak tertahankan untuk menggerakan kaki.
Ketidaknyamanan dan kegelisahan tersebut selalu kembali begitu kita berhenti menggerakkan kaki.
Baca juga: Tips Menghindari Kram Perut Saat Berlari
Mencegah kram kaki di malam hari
Karena penyebabnya tidak diketahui dengan pasti, sulit untuk melakukan strategi pencegahan yang efektif.