Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

9 Cara Hadapi Kenyataan Si "Mantan" yang Sudah "Move On"

Kompas.com - 21/04/2019, 08:00 WIB
Nabilla Tashandra,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Memaafkan adalah langkah yang krusial untuk membuang mereka keluar dari sistem kita.

Jangan biarkan mantan dan rasa sakit hati yang ditinggalkannya mengontrol masa depan kita.

4. Berterimakasih atas apa yang diajarkannya

Jika punya waktu untuk memikirkan kontribusi apa yang membuat hubungan kita dan mantan berakhir, maka kita juga punya waktu untuk memikirkan kembali kesalahan-kesalahan apa yang pernah kita buat.

Berterimakasihlah kepada sang mantan karena telah membantu kita untuk belajar dan tumbuh.

Jika tidak disampaikan langsung kita bisa menyampaikannya dalam hati.

Kini kita tahu apa saja yang harus dan jangan dilakukan untuk terus menjalani hidup.

5. Luangkan waktu untuk mengubur mimpi masa lalu

Kita mungkin sudah memikirkan apa yang akan kita lakukan dengan sang mantan (yang dulu masih kekasih kita) di masa mendatang.

Termasuk kemungkinan merajut masa depan bersama.

Kita tak perlu malu karena pernah memimpikan masa depan yang indah tersebut. Mimpi-mimpi tersebut indah, dan tak masalah jika kita pernah memikirkannya.

Luangkan waktu untuk mengingat harapan-harapan tersebut, dan terima kenyataan bahwa harapan tersebut tak akan pernah menjadi kenyataan.

Baca juga: Punya Pacar Baru Bukan Berarti Move On dari Mantan

6. Menuliskan ketakutan dalam hidup, lalu kubur

Akhir dari hubungan adalah sebuah kehilangan. Kita dulu mungkin memiliki sesuatu yang besar dan penting, namun itu semua sudah hilang.

Bagi kebanyakan dari kita, rasa hampa karena kehilangan tersebut meninggalkan rasa takut.

Misalnya, rasa takut tidak menemukan seseorang yang bisa mendampingi kita lebih baik dari sang mantan.

Atau, khawatir bahwa mantan kita sebetulnya adalah jodoh, namun kita tak akan pernah mendapatkannya kembali.

Tulis semua ketakutan yang pernah muncul di hati dan lalu kuburlah. Sebab, ketakutan-ketakutan tersebut adalah pikiran yang tidak rasional dan bisa membuat gila.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com