KOMPAS.com - Aktris Sophie Turner mempunyai perhatian khusus terhadap kesehatan mental.
Lewat sebuah podcast, pemeran Sansa Stark pada serial Game of Thrones itu menceritakan kehidupannya yang melalui masa-masa depresi.
Dia juga mengungkap bagaimana media sosial membentuk tampilannya selama syuting Game of Thrones.
Turner mulai merasakan depresi ketika berusia 17 tahun, alias saat ia mulai menginjak masa pubertas.
Pada usia tersebut, ia mulai menjalani syuting serial tersebut. Saat itulah Turner menyadari mulai ada feedback negatif yang diterimanya lewat media sosial.
Menurut aktris 22 tahun itu, ada banyak sekali orang yang mengomentari kondisi fisiknya.
Baca juga: Pencinta Game of Thrones Beri Ultimatum pada Joe Jonas soal Sophie Turner
"Banyak orang mengomentari berat badanku atau kulitku."
"Dan karena saat itu aku masih remaja, aku rasa normal jika saat itu aku merasa bukanlah aktris yang baik, karena banyak menerima komentar-komentar tersebut," kata dia.
Media sosial memang bukanlah hal utama yang membuatnya depresi, namun tetap sebagai katalis.
Depresi yang timbul memengaruhi kesadaran dirinya, membuat dirinya kurang termotivasi.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.