Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/04/2019, 06:42 WIB
Nabilla Tashandra,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Makan besar sebelum berolahraga di pagi hari tak selalu menjadi ide bagus. Sarapan terlalu banyak sebelum berolahraga terkadang membuat perut mual dan kram. Menyebabkan kita seperti mau muntah.

"Proses pencernaan makanan sambil berolahraga adalah hal yang sulit bagi kebanyakan atlet," kata dokter pengobatan olahraga dan perawatan primer di Cedars-Sinai Kerlan-Jobe Institute, Los Angeles, Joshua Scott, M.D.

Meski begitu, berolahraga dengan perut kosong juga bukan pilihan yang tepat. Lalu, apa yang harus dilakukan para pelari? Mari kita bahas manfaat serta kekurangan sarapan dan tidak sarapan sebelum berolahraga.

1. Sarapan sebelum lari

Asumsikan kamu tak mengkonsumsi apapun sejak malam hari. Pada kondisi tersebut, level glukosa sebagai bahan bakar energi sangatlah rendah.

Lari dengan kecepatan moderat pada kondisi tersebut cenderung tak bertahan lama. Hanya sekitar kurang dari satu jam.

Jika kamu berencana lari di atas 60 menit atau melakukan lari interval yang intensif dengan perut kosong, kamu akan cenderung merasakan tubuhmu lemas, lesu, atau bahkan pusing.

Di situ lah mengapa sarapan sebelum lari dianggap penting.

Makan sebelum lari akan membuat level glukosa meningkat. Hal ini akan membuat otot-otot tubuh memiliki bahan bakar yang cukup untuk bekerja.

Namun, ketika sejumlah makanan ada di dalam perut ketika lari, kita akan cenderung merasakan mual, kram, bahkan muntah.

Kalau pun tidak merasakan mual, ada kemungkinan larimu akan terasa lebih berat.

Selama masa pencernaan, darah akan lebih banyak dialirkan ke organ-organ yang berperan dalam sistem pencernaan, bukan pada otot-otot yang digunakan untuk berolahraga.

"Itulah mengapa olahraga terkadang menjadi terasa lebih berat," kata Scott.

Baca juga: 5 Mitos Keliru tentang Makan Sebelum Olahraga

2. Lari pagi dengan perut kosong

Lari tanpa mengkonsumsi apapun sebelumnya bisa menjauhkan kita dari masalah perut. Kita tidak akan merasa ingin muntah ketika berlari.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com