Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/04/2019, 08:56 WIB
|
Editor Wisnubrata

 

KOMPAS.com - Tanaman terbaik memiliki tugas ganda, selain mempercantik, mereka juga memurnikan udara dari bahan kimia beracun. Plus, tanaman tersebut mudah tumbuh. 

Dilansir laman Reader's Digest, menurut Badan Perlindungan Lingkungan AS (EPA), rumah kita dapat memiliki polutan tiga hingga lima kali lebih banyak daripada di luar rumah.

Oleh karena itu, menurut EPA, kita seperti tinggal di rumah "sakit" dan tidak menyadarinya. Sebab, bisa jadi terdapat zat seperti xylene (dalam cat dan pernis), benzena (lilin furnitur, semprotan serangga) trichlorethylene (pembersih, perekat), dan formaldehyde (pelapis, penyegar udara) yang dapat menghasilkan gejala seperti sakit kepala, sakit tenggorokan, atau masalah pernapasan seperti alergi.

Nah, NASA Clean Air Study dirancang untuk menemukan cara-cara efektif dan sederhana untuk mendetoksifikasi udara di stasiun ruang angkasa. Dari sana terungkap adanya tanaman rumah biasa, namun memiliki kekuatan super pemurni udara. Apa saja?

1. Dwarf Date Palm

Dward Date PalmKusalodom/Shutterstock Dward Date Palm

Tanaman ini kuat dan tahan kekeringan, namun pertumbuhannya lambat. Setelah tanaman ini cukup dewasa, ia akan hidup selama beberapa dekade dan tumbuh setinggi delapan hingga sepuluh kaki atau 2,4 - 3 meter dengan duri tajam seperti jarum yang  dekat pangkal batang daun.

Namun, tanaman ini terkenal karena kemampuannya untuk menyaring xylene. Nah, untuk penyaringan udara yang optimal, NASA merekomendasikan penempatan setidaknya satu tanaman per 30,4 meter persegi rumah atau ruang kantor.

2. Boston Fern

Boston FernTatyana Abramovich/Shutterstock Boston Fern

Boston Ferns adalah tanaman pakis asli hutan tropis dan daerah rawa, sehingga akan tumbuh subur dalam cahaya rendah dan kelembaban tinggi. Tanaman ini ideal untuk kamar mandi.

Kelembaban dari shower akan menghidrasi tanaman. Selain menjadi tambahan yang cantik dan dekoratif untuk kamar mandi, tanaman ini juga membantu menghilangkan xylene dan—penelitian NASA mengungkapkan—itu adalah tanaman terbaik untuk menghilangkan formaldehida. 

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com