KOMPAS.com - Berteman tidak selalu mudah bagi setiap anak. Terkadang, anak kesulitan membaur dengan teman-teman sebayanya atau menjalin ikatan pertemanan akrab.
Namun, orangtua tak perlu khawatir.
Psikolog pengembangan dari Children's National Health System, Michael Mintz menjelaskan tentang persoalan ini.
Dia mengatakan, proses anak-anak mengalami rasa malu dimulai jauh sebelum anak bisa bicara dengan orang lain.
Hal itu kemudian mengakar dari usia bayi saat anak belajar mengenali lingkungan di sekitarnya.
Mintz juga menjelaskan, bagaimana keamanan emosional berperan besar dalam terciptanya tendensi rasa malu.
Bantulah anak untuk menghadapi dan memahami kecenderungan tersebut sejak dini. Sehingga, anak bisa mengatasi rasa malunya di kemudian hari.
Baca juga: Bedakan Sifat Pemalu dengan Gangguan Kecemasan Sosial
Lalu, bagaimana memulai prosesnya?
1. Mencari tahu darimana label 'pemalu' berasal
Mintz menyarankan agar para orangtua mengevaluasi kembali dari mana label malu yang dialami anak-anak mereka berasal.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.