KOMPAS.com - Cinta pada pandangan pertama selalu menjadi topik menarik untuk dibahas.
Namun, kita mungkin pernah bertanya-tanya, apakah benar ada cinta pada pandangan pertama?
Sebuah hasil riset yang diterbitkan dalam Journal of the International Association for Relationship Research mengungkap tentang hal ini.
Disebutkan, cinta pada pandangan pertama sebagian besar terjadi karena daya tarik awal yang kuat, alias nafsu.
Penelitian ini dilakukan dengan meneliti 500 pertemuan kencan dari 200 peserta.
Peneliti juga meminta pendapat peserta tentang perasaan ketertarikan mereka yang berbeda untuk masing-masing pasangan kencan di setiap pertemuan.
Baca juga: Meski Saling Cinta, Jangan Buru-buru Menikah
Dalam riset ini, peneliti merekrut peserta dari Belanda dan Jerman yang berada di usia pertengahan 20an.
Penelitian dibagi menjadi tiga tahap yaitu survei online, studi laboratorium, dan tiga pertemuan kencan yang masing-masing berlangsung tidak lebih dari 90 menit.
Setelah pertemuan kencan, para peserta ditanya apakah mereka merasakan sesuatu seperti cinta pada pandangan pertama selama kencan.
Peserta juga ditanya sejauh mana mereka menemukan ketertarikan fisik pada pasangan kencan mereka.
Komponen utama untuk mengukur perasaan cinta dalam penelitian ini didasarkan pada keintiman, komitmen, dan gairah.
Dari semua pertemuan kencan, cinta pada pandangan pertama terjadi dalam 49 pertemuan kencan oleh 32 peserta.
Baca juga: Jangan Bersedih, Ini yang Harus Kita Lakukan saat Cinta Ditolak
Dan, sebagian besar yang mengalami cinta pada pandangan pertama, tak lagi memiliki komponen utama dalam cinta, khususnya komitmen dan keintiman.
Namun, di hampir setiap kasus cinta pandangan pertama, perasaan ketertarikan fisik peserta terhadap lawan mereka terasa amat tajam.
Sebesar 60 persen peserta dalam penelitian ini adalah perempuan. Namun, mayoritas yang mengalami cinta pada pandangan pertama adalah pria.
Selain itu, sebagian besar peserta yang mengalami cinta pada pandangan pertama tak mendapatkan balasan atas perasaanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.