"Skutik Lambretta, buat Mereka yang Ingin Tampil Keren..."

Kompas.com - 23/04/2019, 19:04 WIB

Glori K. Wadrianto

Editor

Lihat Foto

Peluncuran Lambretta V200 (hitam), dan V125 Special (jingga) di kawasan Pejaten, Jakarta Selatan, Selasa (23/4/2019). V200 dibenderol seharga Rp 52,5 juta dan V125 seharga Rp 44,5 juta, OTR Jakarta. (KOMPAS.com/ GLORI K WADRIANTO)

Desain lampu depan berbentuk heksagonal pada varian V125 tetap dipertahankan sebagai salah satu ciri khas dari skuter Lambretta.

Lambretta V125 dan V200 yang diperkenalkan di Jakarta, Selasa (23/4/2019) masih mempertahankan bentuk khas spakbor depan seperti Lambretta generasi awal.

Desain lampu rem yang stylist tersemat pada skuter Lambreta V200 yang diperkenalkan pada Selasa (23/4/2019).

KOMPAS.com - Tak ubahnya seperti pilihan pakaian, jam tangan, sneaker, atau parfum, sepeda motor pun tak jarang menjadi simbol gaya hidup dari si pemakainya.

Pada segmen tersebut, mereka memilih sepeda motor tidak semata-mata untuk alat transportasi, tapi juga gambaran identitas diri.

Tingkat kepercayaan diri di jalan pun mencuat naik, saat mereka menggunakan motor yang mereka anggap keren.

Ceruk pasar itu pula yang menjadi salah satu sasaran dari PT Skuter Motor Indonesia (SMI) yang resmi meluncurkan dua varian skuter matik Lambretta, V200 dan V125 Special.

Acara peluncuran skuter ikonik tersebut berlangsung di Jakarta, Selasa (23/4/2019) petang.

"Sekarang motor skuter matik di mana-mana-lah, dari yang murah, menengah, brand Jepang, brand Eropa, tapi satu yang yang mungkin membedakan kita, kita juga menjual lifestyle."

Begitu kata Ade Sulistioputra, CEO, PT Brum Brum -induk perusahaan PT SMI, kepada Kompas.com.

KOMPAS.com/ GLORI K WADRIANTO Desain lampu depan berbentuk heksagonal pada varian V125 tetap dipertahankan sebagai salah satu ciri khas dari skuter Lambretta.

Menurut Ade, Lambretta tak cuma ditawarkan pada mereka yang sekadar mencari motor.

"Tapi juga untuk orang yang pengen keliatan mengendarai something that is cool, karena brand-nya juga udah diangap keren," kata dia.

"Orang enggak tau motor pun pasti udah pernah dengar kok, brand Lambretta," sambung dia.

Ade lalu mencontohkan kata 'lambret' yang selama ini dipadankan dengan artian "lambat", juga berasal dari kemasyuran brand asal Italia tersebut.

KOMPAS.com/ GLORI K WADRIANTO Lambretta V125 dan V200 yang diperkenalkan di Jakarta, Selasa (23/4/2019) masih mempertahankan bentuk khas spakbor depan seperti Lambretta generasi awal.

"Kalo liat Instagram kita kan dari film-film, music clip, banyak yang pake Lambretta, udah ada sejak dulu lah, karena itu yang menjadi culture," cetus dia.

Lambretta pertama diperkenalkan pada tahun 1947 oleh Ferdinando Innocenti.

Innocenti yang visioner menginginkan desain kendaraan yang sederhana, kuat dan terjangkau, serta harus mudah dikendarai untuk pria dan wanita.

Skuter Lambretta pun harus bisa mengangkut penumpang, dan tidak menyebabkan pakaian pengemudi kotor.