KOMPAS.com - Roti putih menjadi salah satu makanan yang dianggap musuh besar, terurama bagi mereka yang ingin mempertahankan bentuk tubuh ideal. Padahal, roti faktanya tidak sejahat itu.
Pelatih gizi Graeme Tomlinson menuturkan, banyak orang yang ingin mencapai berat badan ideal mulai mengeliminasi roti dari daftar makanan yang dikonsumsinya atau setidaknya memilih konsumsi roti gandum.
Namun, menurut dia, dalam hal energi sebetulnya tidak ada perbedaan antara roti putih dan gandum.
Roti gandum memang mengandung lebih banyak serat dan diasumsikan lebih mengenyangkan, namun sebaiknya kita menghitung total jumlah kalori yang dikonsumsi secara lebih holistik.
"Sebab roti jarang dikonsumsi sendiri," kata Tomlinson.
Tomlinson meyakini makanan pendamping roti berperan besar dalam menentukan jumlah kalori.
Ia mendemonstrasikan dengan meletakan dua lembar roti, satu roti putih dan satu roti gandum, dengan berat masing-masing 40 gram.
Kemudian, ia mengoleskan selai jeli kacang pada kedua roti. Kalori keduanya langsung berlipat ganda, menjadi sekitar 95-330 kalori.
Seketika, perdebatan soal kalori tidak lagi bergantung pada warna roti melainkan cara konsumsi roti.
Baca juga: Di Balik Lezatnya Kombinasi Lemak dan Karbohidrat
Ketika kalori berlipat ganda, apakah itu salah dari roti? Tidak.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.