Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 24/04/2019, 11:00 WIB
Nabilla Tashandra,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

Sumber DMarge

"Kalori surplus adalah hasil dari variabel kalori berbagai makanan, bukan hanya dari roti," kata dia.

Pada studi terpisah yang dipublikasikan oleh National Institute of Health pada 2015, para peneliti mengalamatkan hubungan antara roti dan peningkatan berat badan.

Apa yang mereka temukan sangat menarik dan sedikit bertolak belakang dengan klaim Tomlinson bahwa tidak ada perbedaan antara roti putih dan gandum.

Hasil studi menunjukkn bahwa mengurangi asupan roti putih (tidak semua roti) dengan pola makan Mediterania berkaitan dengan penurunan berat badan dan lemak perut.

"Ini menunjukkan bahwa komposisi yang berbeda antara roti gandum dan roti putih memberi efek yang berbeda terhadap berat badan dan lemak perut," tulis studi tersebut.

Jadi, apa yang bisa kita pelajari dari ulasan ini adalah fakta bahwa apa yang kita tambahkan pada roti bisa berdampak pada berat badan kita, tidak hanya roti itu sendiri.

Pastikan asupan kalori yang seimbang dan perjalanan dietmu tidak akan seberat yang kamu pikirkan.

Baca juga: Bahaya Tersembunyi Diet Rendah Karbo

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com