KOMPAS.com - Berbagai jenis diet muncul, dan membuat pilihan menjadi semakin beragam.
Mulai dari diet keto, diet vegan, hingga mediterania, semuanya memiliki tempat tersendiri bagi mereka yang ingin memiliki tubuh ideal.
Kini, terdengar lagi jenis diet yang dibuat oleh Dr Mark Hyman di tahun 2014. Diet tersebut bernama "pegan", yang merupakan kombinasi dari diet paleo dan vegan.
Menurut Hyman, metode ini adalah cara terbaik untuk menurunkan berat badan, sekaligus menjaga kesehatan tubuh.
Lalu, bagaimana menggabungkan dua metode yang saling bertentangan ini? Apakah pola diet ini benar-benar menyehatkan?
Baca juga: Olahraga atau Diet, Mana yang Lebih Penting demi Menjaga Tubuh Ideal?
Diet paleo menekankan pola konsumsi daging, buah-buahan, sayuran, dan membatasi biji-bijian, kacang-kacangan, susu, kentang, minyak sayur olahan, dan alkohol.
Sementara, diet vegan membatasi pola makan yang berasal dari hewan, termasuk gelatin, makanan yang diperkaya omega-3, dan madu.
Dua jenis diet ini memang tampak berbeda. Namun, keduanya memiliki satu kesamaan, yaitu sama-sama mengonsumsi buah dan sayur.
"Ini hanya mengambil hal-hal yang baik dari diet paleo dan mengambil hal-hal yang baik dari diet vegan, lalu menyatukannya."
Demikian dikatakan Wesley McWhorter, Kepala Koki di UTHealth School of Public Health.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.