"Secara sederhana, Vespa Sprint Notte diperuntukkan bagi mereka yang menikmati dan merayakan malam, for those who own the night," sambung Marco.
Notte memang diambil dari bahasa Italia yang artinya malam. "Judul" ini dimanifestasikan dalam tampilan skuter yang serba hitam.
Kombinasi warna hitam doff dan glossy mendominasi seluruh bagian pada skuter ini.
Kalau pun ada yang berwarna lain, hanya terlihat tuas rem, panel kontrol, emblem Sprint, Vespa, dan tutup panel CVT yang masih menggunakan aksen krom dan abu-abu.
Lalu, logo biru khas Piaggio masih tersemat pada bagian muka. Selebihnya, hitam.
Spesifikasi mesin persis seperti varian Vespa Sprint S yang diluncurkan awal April lalu. Bahkan, tak berbeda dengan Vespa Sprint yang sudah dikenal pada generasi sebelumnya.
Baca juga: Detail Spesifikasi Vespa Primavera S dan Sprint S Baru
Jelas, bukan Vespa namanya jika tak mengusung "style".
Marco tak menyebut berapa banyak Vespa Notte yang dipasarkan di Indonesia.
Dia hanya menyebut jumlahnya kira-kira 5-6 persen dari total varian Vespa di Indonesia sepanjang tahun 2019.
Namun, jika berkaca pada konsep pemasaran serupa sebelumnya, bukan tak mungkin Notte yang dibanderol Rp 48,5 juta ini akan langsung ludes terjual.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.