Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - Diperbarui 12/10/2022, 18:25 WIB
Ariska Puspita Anggraini,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Namun, air liur bukan pelumas ideal karena tidak hiegenis.

Jadi, sebaiknya gunakan ini sebagai pilihan terakhir.

Baca juga: Meghan Menulis Kata Inspirasi di Pisang untuk Badan Amal Pekerja Seks

Pelumas di era modern

Di era modern, manusia memakai KY Jelly sebagai pelumas.

KY Jelly awalnya dipasarkan sebagai alat bantu bedah pada awal 1900-an.

Pelumas mengandung gliserin ini segera menjadi populer untuk keperluan seks, dan akhirnya, perusahaan memproduksinya sebagai pelumas paling populer sepanjang masa.

Dalam beberapa tahun terakhir, KY Jelly (dan pesaing utamanya Astroglide) kurang disukai karena potensinya yang bisa mengurangi kesuburan.

Ini juga berlaku untuk Vaselin, yang mematenkan jeli minyak bumi pertama pada tahun 1872.

Meski produk-produk itu dibuat bukan untuk aktivitas seks, orang-orang sudah lama menggunakannya sebagai pelumas seks.

Pada tahun 2019, banyak pelumas berkualitas tinggi dengan bahan-bahan modern mulai muncul.

Namun, Garrison tidak merekomendasikan penggunaan pelumas berbasis Vaseline, ludah, atau gliserin.

Tetapi jika kita ingin menggunakan bahan alami sebagai pelumas, pilihlah minyak nabati.

Garrison merekomendasikan minyak kelapa sebagai pelumas seks.

Namun, minyak zaitun juga merupakan pilihan yang baik.

"Minyak zaitun dapat ditambahkan ke daftar pilihan untuk pelumas yang efektif."

"Itu alami dan bertahan lebih lama dari pelumas berbasis air," ucap Sherry.

Sayangnya, minyak zaitun tak bisa menjadi pelumas seks efektif untuk semua orang.

"Beberapa orang mengalami iritasi kulit termasuk ruam dan gatal-gatal ketika menggunakan minyak zaitun," kata Sherry.

Jika kita rentan terhadap sensitivitas kulit atau infeksi jamur, kata Sherry, minyak zaitun mungkin bukan pilihan terbaik.

"Minyak kelapa extra virgin adalah pilihan aman dan alami yang telah dicoba oleh banyak pasangan selama aktivitas seksual," tambahnya.

Selain itu, kita juga harus ingat bahwa minyak zaitun tak bisa digunakan bersama dengan kondom berbasis lateks.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com