Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 26/04/2019, 11:47 WIB
Ariska Puspita Anggraini,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sama seperti jenis makanan yang kita konsumsi, waktu makan juga berperan penting dalam kesehatan kita.

Riset yang diterbitkan dalam Jurnal Medis Cell dan didanai oleh Medical Research Council (MRC) menemukan kaitan kedua hal tersebut.

Menurut peneliti, waktu makan memiliki implikasi serius bagi mereka yang menderita jet lag setelah bepergian ke luar negeri dan bagi pekerja dengan jadwal kerja yang tidak konsisten alias dengan sistem shift.

Untuk mendapatkan hasil yang akurat, peneliti mengidentifikasi insulin sebagai sinyal utama yang membangun jam tubuh untuk mengenali kapan waktu yang tepat untuk makan.

Peneliti menguraikan bagaimana pelepasan hormon saat makan memicu stimulasi protein yang disebut "periode", yang mempengaruhi ritme sirkadian sel-sel tubuh.

Oleh karena itu, ketika seseorang makan pada waktu yang tidak biasa, ini menyebabkan jam tubuh mereka menjadi terganggu.

Hal ini sekaligus menyebabkan masalah kesehatan termasuk penyakit kardiovaskular dan diabetes tipe 2.

Para peneliti percaya temuan mengenai peran ini dapat membantu mengurangi masalah kesehatan karena gangguan jam tubuh.

Menurut peneliti, ini dapat dilakukan dengan memastikan individu makan pada waktu tertentu, atau meresepkan obat yang menargetkan pemberian sinyal insulin untuk mereka yang membutuhkannya.

Riset ini dilakukan oleh tim dari MRC Laboratory of Molecular Biology (LMB) di Cambridge dan University of Manchester.

Riset dilakukan dengan melakukan percobaan pada sel-sel yang dikultur, yang kemudian diterapkan kepada tikus.

Peneliti kemudian melakukan percobaan pada tikus dengan memberi para tikus makan saat-saat tikus biasanya beristirahat. Hasilnya, perlakuan ini menyebabkan ritme sirkadian alami para tikus terganggu.

"Inti dari jam seluler ini adalah seperangkat molekul kompleks yang interaksinya menyediakan waktu 24 jam yang tepat," jelas Dr John O'Neill, peneliti dari MRC LMB di Cambridge.

Menurutnya, insulin yang dilepaskan ketika makan dapat bertindak sebagai sinyal waktu untuk sel-sel di seluruh tubuh.

Baca juga: Pola Makan Unik Sang Pendiri Twitter, Jack Dorsey, Mau Tiru?

Ritme sirkadian tubuh menentukan banyak perilaku, termasuk ketika tubuh siap tidur, membutuhkan makanan, kadar hormon, dan responsnya terhadap pengobatan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com