Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 26/04/2019, 11:47 WIB
Ariska Puspita Anggraini,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Selain paparan sinar matahari yang didapatkan, peneliti menjelaskan ritme sirkadian seseorang juga selaras dengan waktu makan mereka.

Makan pada waktu yang tidak teratur dapat menyebabkan gangguan pada ritme sirkadian.

Namun, para peneliti menyatakan bagaimana tubuh merasakan dan merespons waktu makan yang tidak biasa belum dieksplorasi secara efisien.

Dr Priya Crosby, selaku pemimpin riset, menjelaskan pentingnya hubungan antara waktu makan dan kesehatan kita.

"Data kami menunjukkan makan di waktu yang salah dapat berdampak besar pada ritme sirkadian kita," kata Dr Crosby.

Menurut Dr Crosby, memberi perhatian khusus pada waktu makan dan paparan cahaya merupakan cara terbaik untuk mengurangi dampak buruk dari pekerjaan dengan sistem shift atau dengan waktu yang tidak konsisten.

Dr David Bechtold, seorang dosen senior di University of Manchester, menekankan dampak negatif jangka panjang yang dapat ditimbulkan oleh jam tubuh terhadap kesehatan secara keseluruhan.

"Kita sudah tahu masyarakat modern menghadapi banyak tantangan bagi kesehatan dan kesejahteraan kita - hal-hal yang dipandang biasa, seperti kerja shift, kurang tidur, dan jet lag, yang mengganggu jam tubuh kita," kata Dr Bechtold.

Menurutnya, temuan ini telah menjelaskan gangguan sirkadian meningkatkan risiko penyakit, termasuk penyakit kardiovaskular dan diabetes tipe 2.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com