Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 28/04/2019, 12:12 WIB
Ariska Puspita Anggraini,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kabar buruk sedang melanda kaum muda. Pasalnya, tingkat serangan jantung untuk orang berusia di bawah 40 tahun semakin meningkat.

Selama beberapa dekade terakhir, usia lanjut telah ditetapkan sebagai salah satu faktor risiko terbesar untuk serangan jantung.

Risiko ini biasanya mempengaruhi pria 50 tahun ke atas dan wanita yang berusia lebih dari 65 tahun.

Namun sekarang, mereka yang berusia di bawah 40 tahun pun rentan mengalami serangan kardiovaskular ini.

"Ada beberapa alasan mengapa serangan jantung kini melanda orang muda," kata ahli jantung Luke Laffin.

Salah satu faktor risiko terbesar, menurut Laffin adalah meningkatnya pendrita diabetes tipe 2 di kalangan muda.

Ada tiga faktor utama penyebab meningkatnya penderita diabetes tipe 2. Pertama adalah pola makan keliru dan konsumsi makanan olahan yang terlalu tinggi.

Lalu, obesitas dan gaya hidup pasif atau menurunnya aktivitas fisik turut menyumbang risiko diabetes tipe 2.

"Kami sekarang melihat serangan jantung terjadi pada pria muda yang masih berusia 25 atau 35 tahun. Dua puluh tahun lalu ini jarang terjadi" kata Dr. Laffin.

Laffin mengatakan, perubahan gaya hidup selama beberapa dekade terakhir bisa menjadi faktor penyebabnya.

Terjadi pergeseran dalam kehidupan sehari-hari, misalnya munculnya jasa makanan siap antar dan malasnya orang bergerak atau berolahraga.

Baca juga: Malas Gerak, Salah Satu Penyebab Kematian Terbanyak di Dunia

Selain itu, terlalu sering menggunakan waktu untuk bermain ponsel membuat banyak orang menurunkan aktivitas fisiknya dalam beberapa dekade terakhir.

Pada kenyataannya, pergeseran gaya hidup ini membuat para ahli tak terkejut dengan fakta meningkatnya serangan jantung di kalangan muda.

"Kebiasaan buruk ini mulai di masa kanak-kanak hingga sekarang. Perlu ada perhatian pada betapa pentingnya pencegahan dan melakukan perubahan," kata " Dr. Laffin.

Baca juga: Bisakah Kembali Berolahraga Maksimal Usai Mengalami Serangan Jantung?

Pencegahan dini

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com