Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 29/04/2019, 10:40 WIB
Kahfi Dirga Cahya,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ada beberapa buah dan sayuran yang bisa berubah warna dengan cepat ketika dibiarkan terkena udara setelah dipotong. Nah, kentang adalah salah satunya.

Warna kentang akan berubah menjadi cokelat, sehingga terkesan tidak laik dimakan. Seperti dilansir laman Reader's Digest, kentang cepat berubah warna jika terkena udara segar karena penuh dengan pati.

Ketika pati ini terpapar oksigen, mereka mengalami proses yang disebut oksidasi, yang membuat kentang berwarna abu-abu atau kecoklatan. 

Memang, kentang dengan kondisi tersebut 100 persen dapat dimakan, hanya saja mungkin mengurangi selera.

Salah satu cara yang bisa kamu lakukan agar kentang terlihat baik adalah dengan merendamnya dalam air dingin. 

Kentang dalam bentuk apapun bisa disimpan dalam air dingin selama 24 jam.

Baca juga: Tak Harus Makan Buah dan Sayuran Organik untuk Sehat

Khusus kentang parut, segera masukkan ke air dingin karena akan lebih cepat berubah kecokelatan daripada kentang yang dipotong dadu.

Cara lain yang bisa dilakukan adalah menambahkan sedikit asam. Menempatkan kentang dalam air akan memperlambat proses oksidasi, tetapi tidak akan menghentikannya. 

Jika kamu berencana menyimpan kentang dalam air selama lebih dari enam jam atau semalaman, menambahkan sedikit asam adalah ide yang bagus.

Menurunkan kadar pH kentang dapat membantu melawan oksidasi. Sama seperti memeras lemon pada potongan apel, sedikit jus lemon atau cuka putih dalam mangkuk dengan kentang, sehingga dapat menangkal kentang berubah warna. 

Kemudian gunakan rasio satu sendok teh hingga 1,8 liter air untuk mendapatkan semua dampak anti-kecoklatan tanpa perubahan rasa yang mencolok. 

Baca juga: Mengapa Kentang Goreng Bikin Ketagihan?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com