Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Telantarkan Anjing yang Sudah “Tak Lucu” Lagi

Kompas.com - 29/04/2019, 11:00 WIB
Lusia Kus Anna

Penulis

KOMPAS.com - Walau mendapat predikat sebagai sahabat terbaik manusia, nyatanya banyak anjing yang memiliki hidup nestapa bersama pemiliknya.

Tak sedikit pemilik anjing yang memelihara binatang ini karena ikutan tren dan tidak benar-benar mencintainya. Ketika anjing peliharaan mereka sakit dan tidak terlihat “lucu” lagi, binatang ini pun ditelantarkan begitu saja, bahkan dibuang.

“Karena memelihara anjing bukan dari hati, maka ketika anjingnya sakit mereka lebih suka membuangnya dan membeli yang baru dari pada mengeluarkan uang banyak untuk pengobatan,” kata Christian Joshua Pale, pendiri Animal Hope Shelter, penampungan hewan terlantar.

Pria yang akrab dipanggil Pale ini menuturkan, banyak penelantar anjing itu yang lupa bahwa di jalanan nasib binatang ini justru bertambah buruk.

“Anjing-anjing yang hidup liar di jalanan sering mendapat perlakuan kejam. Ada yang dipukul, disiram air panas, bahkan dibacok,” katanya ketika ditemui di sela acara Pawards  di mal Central Park Jakarta (27/4/2019).

Di lahan seluas 2.500 meter persegi di daerah Gunung Sindur Tangerang, Animal Hope Shelter menampung ratusan anjing terlantar yang sakit untuk diobati sampai sembuh. 

Baca juga: Memelihara Anjing Tak Cukup Bermodalkan Rasa Sayang

Pale mengatakan, seperti manusia, anjing pun bisa menderita penyakit, termasuk mengidap kanker dan tumor.

Dengan pengobatan medis dan kasih sayang, anjing-anjing itu sebenarnya bisa sembuh dan kembali riang.

“Saya sudah membuktikan, setelah diselamatkan (rescue), mereka bisa sembuh. Perubahannya bagai bumi dan langit dengan sebelum di-rescue,” kata Pale.

 

Anjing yang mengikuti kompetisi di acara Dog Does Disco Pawards di mal Central Park Jakarta (27/4/2019).Kompas.com/Lusia Kus Anna Anjing yang mengikuti kompetisi di acara Dog Does Disco Pawards di mal Central Park Jakarta (27/4/2019).

Bukan hanya makan

Ketika kita memutuskan untuk memelihara binatang, seharusnya kita juga berkomitmen untuk merawat dan menyayanginya.

Menurut Pale, hak-hak hidup binatang peliharaan harus dipenuhi dan itu tidak terbatas hanya diberi makan dan minum saja.

“Binatang peliharaan juga punya hak, antara lain kalau sakit harus diobati dan juga harus terhindari dari ancaman yang membuat nyawa dan kesehatannya terganggu,” paparnya.

Baca juga: Perempuan Ini Tega Buang 7 Ekor Anak Anjing Berusia 3 Hari ke Tong Sampah

Ia mengatakan, tak sedikit pemilik hewan yang merasa sudah cukup kalau sudah memberi makan dan tempat tinggal. 

“Banyak juga anjing dan kucing yang terus menerus dirantai dan ditaruh dalam kandang. Mereka jadi tidak bisa mengeksplor sifat alaminya,” katanya.

Pale berharap semakin banyak pemilik anjing yang mau bertanggung jawab pada peliharaannya.

“Tidak ada anjing yang jelek, yang ada hanyalah pemilik yang tidak bertanggung jawab,” ujarnya.

Dalam acara festival Dog Does Disco Pawards di Central Park Mall, Jakarta (28/4/2019), Pale juga memberikan edukasi kepada para pecinta anjing yang hadir.

Salah satu sponsor acara tersebut, brand sepatu Hush Puppies, juga memberikan kontribusi kepada Animal Hope Shelter.

“Masih banyak anjing yang nasibnya kurang beruntung, sehingga kami berkontribusi sedikit dalam bentuk barang-barang yang dibutuhkan oleh Animal Hope Shelter,” kata Marketing Communication Manager PT Transmarco, Agi, di sela acara.

 Baca juga: 7 Manfaat Menakjubkan Punya Hewan Peliharaan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com