"Kalau deterjen, saya buat dari bahan baking soda, washing soda, citric acid, dan garam, kalau mau pakai aroma bisa dicampurkan dengan essential oil," kata dia.
Menurut Wulan, pemakaian deterjen dengan produk organik ini juga meminimalisasi sampah dari bungkus plastik deterjen.
Wulan mengatakan, bahan-bahan yang dibuat sendiri ini punya jangka waktu tertentu. Oleh karena itu, pembuatannya bisa menyesuaikan dengan kebutuhan.
"Produk bisa bertahan dua minggu jika di luar ruangan, setelah dibikin. Tapi kalau disimpan di dalam kulkas bisa sampai dua bulanan," ujar Wulan.
Yang menarik, bahan-bahan yang digunakan Wulan tidak menyebabkan iritasi atau hal-hal yang berbahaya bagi tubuh.
"Bahannya aman, enggak menyebabkan iritasi kok, engga bikin keracunan juga," ujar Wulan.
Selain membuat sendiri berbagai barang kebutuhan sehari-hari, ia juga menerapkan pola hidup zero waste (pola hidup nol sampah).
Ia mendaur ulang sampah organik dan mengajak masyarakat Indonesia agar mengurangi penggunaan produk plastik.
"Perubahan itu enggak enak. Tapi kita harus berubah untuk sesuatu yang lebih baik, berubah untuk kebaikan itu harus. Dan sekeccil apa pun perubahan yang kita lakukan akan berdampak besar dan itu adalah salah satu tanda bahwa kita peduli," ujar Wulan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.