KOMPAS.com - Pemilu serentak usai dilaksanakan. Namun, hajatan ini rupanya menyisakan duka. Sedikitnya 91 petugas KPPS (Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara) dilaporkan meninggal dunia.
Kematian puluhan anggota KPPS diduga disebabkan oleh kelelahan. Pemilu serentak memang mengharuskan mereka menghitung seluruh surat suara bahkan hingga dini hari.
Padahal, sebelumnya mereka habis berjaga seharian di TPS pada hari pemungutan suara. Waktu kerja yang panjang inilah yang kemudian diduga menjadi pemicu munculnya kelelahan sehingga menyebabkan kematian.
Bagaimana kelelahan bisa menyebabkan kematian?
Bekerja terlalu lama atau terlalu giat bisa menyebabkan level stres yang sangat tinggi. Apalagi jika sebelumnya kita juga tak memiliki istirahat yang cukup.
Saat stres, jantung akan bekerja lebih keras dari biasanya. Dikutip dari laman time.com, dr. Alan Yeung, direktur medis di Stanford Cardiovascular Health, mengatakan bahwa seseorang yang memiliki tingkat stres tinggi akan mengalami peningkatan irama jantung dan tekanan darah.
Kedua kondisi itulah yang kemudian akan meningkatkan risiko terjadinya serangan jantung dan gagal jantung, terutama pada mereka yang telah memiliki riwayat penyakit jantung sebelumnya
Sebenarnya, hubungan antara jam kerja yang panjang dan penyakit jantung sendiri belum bisa dijelaskan secara gamblang.
Namun, para peneliti menyimpulkan bahwa hormon kortisol dan epinephrine yang dilepaskan saat stres, turut menyumbang masalah jantung pada mereka yang bekerja lembur.
Baca juga: 5 Bahaya Kerja Lembur Bagi Kesehatan Kita
Apakah hal ini sering terjadi?
Sebenarnya, kelelahan sampai menyebabkan kematian bisa saja terjadi. Menurut dr. Yeung, kematian akibat gagal jantung yang disebabkan oleh stres sangat mungkin, tetapi kasusnya cukup jarang.
Penyakit jantung akibat kelelahan karena bekerja terlalu lama mungkin terjadi dan meningkat risikonya apabila orang tersebut telah memiliki beberapa masalah kesehatan sebelumnya, seperti riwayat penyakit jantung atau stres berkepanjangan.
Penelitian lain juga menunjukkan bahwa kelelahan tidak secara langsung menyebabkan kematian akibat penyakit jantung. Namun, kondisi stres berkepanjangan dan iskemia-lah yang menyebabkan risiko kematian akibat penyakit jantung meningkat.
Baca juga: Waspadai, Gila Kerja Sebabkan Masalah pada Kesehatan Mental
Cara mencegah kelelahan akibat bekerja
Ada kalanya, kita harus bertahan dengan pekerjaan karena deadline yang mengikat. Kalau sudah begitu, mau tidak mau, kita harus bekerja lembur untuk menyelesaikannya.
Beberapa tips yang bisa diikuti untuk mencegah kelelahan akibat bekerja, yaitu:
Kelelahan memang tidak menyebabkan kematian secara langsung. Namun, apabila tetap merasa lelah padahal telah menerapkan pola hidup sehat, ada baiknya berkonsultasi ke dokter.
Apa yang kamu alami bisa saja merupakan sinyal kondisi tertentu yang membutuhkan penanganan lebih serius.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.