Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 29/04/2019, 17:40 WIB
Ariska Puspita Anggraini,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

Sumber InStyle

KOMPAS.com - Bulu mata yang tipis dan pendek memang bisa "disulap" menjadi lebih tebal, panjang, dan lentik, dengan memasang bulu mata palsu. Menyambung bulu mata juga bisa dilakukan di salon khusus bulu mata.

Meski begitu, sebenarnya kita juga bisa membuat bulu mata terlihat tebal dan lentik secara alami. Kuncinya adalah kesabaran. Seperti apakah tahapannya?

1. Kunjungi ahli dermatologi

Jika kita merasa pertumbuhan bulu mata tak normal atau rontok, tak ada salahnya memeriksakan ke dokter dermatologi atau spesialis kulit dan kelamin.

"Apa pun yang mengganggu pertumbuhan rambut dia area tubuh lain juga dapat mengganggu pertumbuhan bulu mata," kata dokter dermatologi Heidi Waldorf.

Menurutnya, kekurangan gizi hingga efek kemoterapi, atau tekanan fisik dan emosional yang parah bisa menjadi penyebab gangguan pada pertumbuhan bulu mata.

"Pertumbuhan bulu mata juga bisa terhambat karena penggunaan ekstensi bulu mata secara teratur, yang dapat menyebabkan alopecia traksi seperti efek mengikat rambut terlalu ketat," tambahnya.

Alopecia traksi adalah kerontokan rambut yang disebabkan oleh penarikan berulang yang sama, sering, dan berlangsung dalam waktu yang lama.

Baca juga: Bulu Mata Makin Menipis di Usia 30-an

2. Bersihkan kelopak mata

Dokter spesialis mata Mark Jacquot mengatakan, kebersihan kelopak mata adalah hal penting untuk kesehatan area mata.

Banyak kondisi kelopak mata yang memicu infeksi atau penumpukan kotoran di bulu mata, yang berpotensi menyebabkan kerontokan bulu mata.

Bersihkan kelopak mata dengan scrub khusus kelopak mata atau lid scrub yang tersedia di toko obat.

Menurut Jacquot, lid scrub biasanya berupa bantalan yang dibasahi di dalam kantong foil yang tertutup rapat. Kita bisa menggunakannya dengan menggosokannya di area bulu mata sebanyak satu kali sehari.

"Waktu yang baik untuk melakukannya adalah setelah mandi karena pori-porinya bagus dan terbuka," tambahnya.

IlustrasiThinkstock Ilustrasi

3. Obat penumbuh bulu mata 

Latisse atau obat penumbuh bulu mata awalnya ditujukan untuk pasien dengan glaukoma (penyakit pada mata), bukan untuk menumbuhkan bulu mata.

Tapi, penggunaan latisse membuat bulu mata menjadi cepat tumbuh. Seiring waktu, kata Dr Jacquot, latisse bisa memaksimalkan pertumbuhan bulu mata jika diterapkan langsung di garis bulu mata.

Manfaat ini berkat kandungan bahan yang disebut prostaglandin analog, yang dapat menumbuhkan bulu mata lebih panjang, lebih penuh, lebih tebal, dan lebih gelap.

Namun, penggunaan obat ini memerlukan resep dan mungkin ada beberapa efek samping, yaitu mengubah warna mata.

"Ini sebenarnya merangsang pigmen di mata dan di kelopak mata," katanya.

Baca juga: Merawat Kulit di Sekitar Mata

4. Mengaplikasikan serum

Menurut ahli, serum penumbuh bulu mata juga membantu pertumbuhan bulu mata. Produk tersebut dapat merangsang folikel yang menyebabkan bulu mata tumbuh, bahkan reaksinya bisa bekerja lebih cepat.

Namun, hindari serum yang menggunakan zat seperti tar yang bisa menumpuk di bulu mata demi membuat bulu mata tampak lebih tebal.

5. Bersihkan riasan wajah

Selelah apa pun, selalu hapus riasan wajah sebelum tidur. Ingat, produk kosmetik dan juga debu yang menempel di kulit wajah seiring waktu akan menumpuk dan juga dapat masuk ke mata.

6. Batasi penyambungan bulu mata

Menurut Jacquot, penyambungan atau ekstensi bulu mata dengan baik memang tak akan mendatangkan masalah.

Namun, jika salon kamu kurang higienis atau teknik pemasangannya tidak tepat, justru berpotensi merusak bulu mata alami kita. Sebaiknya ambil jeda setelah beberapa kali melakukan ekstensi bulu mata. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber InStyle

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com