Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 30/04/2019, 07:48 WIB
Kahfi Dirga Cahya,
Wisnubrata

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu persoalan yang kerap ditemui di rumah adalah pakaian yang sudah menumpuk di lemari. Saking banyaknya, kita lupa dengan pakaian sendiri. Alhasil, yang dipakai biasanya itu-itu saja.

Nah, kalau sudah menemukan kondisi demikian, ini waktunya kamu beberes lemari nih.

Co-founder Gemar Rapi Aang Hudaya memberikan tiga tips untuk kamu memilah pakaian yang kian menumpuk di lemari.

1. Ukuran

Terkadang, kita lupa kalau punya pakaian yang sudah menumpuk selama bertahun-tahun. Biasanya pakaian tersebut berada di bagian paling bawah tumpukan. 

Coba kamu ambil dan sesuaikan, apakah ukuran pakaian tersebut masih muat dengan tubuhmu sekarang.

"Kalau terlalu longgar, maka bisa dikecilkan, tapi kalau terlalu sempit, ya berarti memang sudah harus keluar dari lemari," kata Aang.

Hal itu disampaikan saat acara peluncuran Susu Bendera dan Gerakan Ibu #SekarangSemuaBisa dari Frisian Flag Indonesia, Jakarta, Senin (29/4/2019).

2. Kesukaan

Di era saat ini, salah satu alasan membeli pakaian adalah tren. Padahal, tren berubah dengan cepat.

Risiko dari keputusan pembelian dengan alasan tersebut adalah pakaian yang tak terpakai. Oleh karena itu, sebaiknya membeli pakaian yang tidak mengikuti tren, namun bisa dipakai dalam jangka lama.

Tapi, kalau sudah terlanjur membeli dan menumpuk di lemari, kamu bisa memilih mana yang masih disukai.

"Indikatornya kamu masih percaya diri jika memakainya," ujar Aang.

3. Kebutuhan

Untuk yang satu ini, kamu bisa selektif dengan ketat. Menurut Aang, kebutuhan harus dipenuhi, jika tidak maka akan terjadi sesuatu. 

Nah untuk pakaian pun demikian. Pilih baju yang sesuai kebutuhan kamu untuk kerja, bersantai di rumah, dan traveling

Pastikan kalau kamu memang butuh pakaian tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com