"Jangan ubah dirimu... tapi ubahlah permainannya!! Apapun bisa menjadi kenyataan!!!"
"Masuk ke dalam Sports Illustrated adalah hal yang sangat besar bagiku."
"Ini mengirimkan pesan untuk komunitasku dan dunia bahwa perempuan dari latar belakang, tampilan, didikan berbeda bisa berdiri bersama dan dirayakan."
Begitulah rangkaian kalimat yang ditulis Halima pada unggahan tersebut.
Baca juga: Yuk, Tampil Anti Mainstream dengan Hijab Voal Flora dan Fauna
"Terima kasih banyak @si_swimsuit dan tim karena telah memberikanku kesempatan luar biasa ini."
Pada wawancara bersama Sport Illustration, ia buka-bukaan tentang pengalamannya tumbuh di AS, dan tidak pernah merasa terwakili.
Setiap membuka majalah, ia tak pernah melihat perempuan mengenakan hijab.
Halima juga berbicara tentang tinggal di kamp pengungsian di Kenya hingga usia tujuh tahun, sebelum pindah ke Minnesota.
Dalam sebuah keterangan tertulis, Cynthia Rowley mengaku merasa terhormat bisa mendesain burkini custom untuk seorang Halima Aden.
Halima, menurut dia, telah membuat langkah besar di industri fesyen melalui suaranya yang kuat.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.