Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 30/04/2019, 19:00 WIB
Nabilla Tashandra,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber POP SUGAR

Pilihan tersebut ada pada buah-buahan, biji-bijian utuh, kacang-kacangan, legume, dan sayur-sayuran bertepung (starchy vegetables).

Namun, usahakan mengurangi biji-bijian dan gula olahan.

Pada perjalanannya, bisa saja berat badanmu sedikit bertambah.

Tapi, kamu harus menjaga mayoritas penurunan berat badanmu, sehingga ekstra karbohidrat tidak akan membuat berat badanmu kembali melonjak.

Baca juga: Memangkas Karbohidrat, Kunci Memiliki Perut Rata?

Memulai pola makan rendah karbohirat

Kedua pakar merekomendasikan untuk memangkas jumlah karbohidrat secara perlahan.

Desai menyarankan untuk membuat target perubahan pola makan setiap minggunya.

Misalnya, dengan mengurangi makan kue atau memilih makan brokoli untuk makan malam sebagai pengganti karbohidrat bertepung.

"Pola ini akan cenderung lebih mudah untuk dijaga," kata dia.

Alyssa juga merekomendasikan untuk menyimpan makanan rendah karbohidrat di dapur, seperti seledri, mentimun, asparagus, lada, terong, jamur, tomat, dan sayur-sayuran hijau.

Juga, simpanlah lemak sehat seperti alpukat, kacang-kacangan, minyak sayur dan biji-bijian.

Menurutnya, makanan kaya protein, serat dan lemak sehat lebih lambat dicerna dan tidak akan menyebabkan pelonjakan level gula darah seperti karbohidrat sederhana.

Baca juga: 15 Makanan Tinggi Protein dan Rendah Karbohidrat

Lonjakan level gula darah itulah yang membuat kita merasa lapar dan lelah setelah mengonsumsi makanan tinggi karbohidrat.

Kondisi itu kian menyebabkan kita semakin lapar karena tubuh membutuhkan energi cadangan.

"Konsumsilah makanan berkarbohidrat rendah karena nutrisinya akan menjaga kita tetap kenyang di antara waktu makan, membantu kita mereduksi asupan makanan dalam sehari," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Sumber POP SUGAR
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com