KOMPAS.com - Rasa gelisah, gembira, dan munculnya banyak harapan seketika hadir dalam benar mereka akan menjalani wawancara kerja, terlebih bagi yang baru pertama kali.
Segala hal tiba-tiba menjadi perhatian, mulai dari cara berpakaian, tata rambut, pilihan sepatu atau tas, hingga kelengkapan dokumen yang dibawa serta.
Namun, mungkin masih ada hal yang kerap luput dari perhatian para pencari kerja saat harus menjalani sesi tersebut. Salah satunya adalah makanan.
Pakar kesehatan Michael Rozien menyebutkan, ada beberapa jenis makanan justru bisa menguntungkan atau merugikan bagi kandidat yang bakal melakoni wawancara kerja.
Baca juga: Ketika Wawancara Kerja, Kapan Waktu Terbaik Membahas soal Gaji?
Laman Cleveland Clinic, melansir sedere makanan yang direkomendasikan dan membawa pengaruh baik dalam konteks ini.
Pagi hari
Saat pagi, menghindari makanan perusak napas seperti bawang putih adalah hal yang penting.
Selain itu, kita juga perlu menghapus menu karbohidrat sederhana saat pagi hari sebelum wawancara.
Muffin, misalnya, memang terasa enak, namun gula sederhana akan membuat energi meningkat, sehingga bisa mengganggu kala sesi wawancara.
Sebagai gantinya, pilihlah biji-bijian utuh dalam sarapan, seperti roti gandum atau oatmeal dengan beberapa buah, yang akan menghasilkan energi tahan lama.
Kita pun bisa menambahkan sedikit rami pada oatmeal.
Ini adalah sumber alfa-linolenat, lemak sehat yang meningkatkan kinerja korteks serebral.
Rami juga mengandung vitamin B, yang dapat meningkatkan kewaspadaan mental, konsentrasi, dan fokus.
Sedangkan untuk kopi, selama dalam jumlah moderat masih dimungkinkan.
Baca juga: Siasat Minum Kopi di Bulan Puasa
Tepat sebelum wawancara
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.