Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 02/05/2019, 15:48 WIB
Ariska Puspita Anggraini,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

4. Tidak terlalu jujur

Mengantakan kejujuran adalah hal penting dalam suatu hubungan, tetapi pastikan untuk mengatakannya tidak secara blak-blakan.

Penelitian Feldhahn menunjukkan pasangan yang paling bahagia mempertimbangkan perasaan pasangan ketika mengungkapkan sesuatu yang mungkin sulit didengar.

"Beberapa pasangan berbicara dengan pasangan mereka seolah-olah mereka tidak pernah dekat," kata Feldhahn.

Menurut dia, pasangan paling bahagia menggunakan nada suara yang sama secara pribadi seperti yang mereka lakukan dengan seorang teman di depan umum.

5. Tak selalu mementingkan anak

Menurut terapis Irina Firstein, memusatkan seluruh energi hanya untuk anak sehingga mengabaikan hal penting lainnya tak akan membawa kebahagiaan dalam pernikahan.

"Pasangan yang memiliki anak tidak bisa menikmati waktu bersama. Ketika anak-anak pergi tidur, waktu itu menjadi sangat berharga,” ucap dia.

Sisihkan waktu untuk berdua dengan pasangan, meski itu hanya dilakukan dengan menonton televisi bersama.

"Jika kamu ingin menonton acara favorit, buatlah itu bermakna dengan duduk di sofa dan membicarakannya dengan pasangan," kata Firstein.

6. Menunjukkan romantisme di depan umum

Menurut Schwartz, pasangan bahagia lebih mungkin untuk berpelukan dan berpegangan tangan di depan umum, daripada pasangan yang kurang bahagia.

Schwartz mengatakan, memegang tangan tidak dapat meminimalisasi perdebatan, tetapi juga  menurunkan ketegangan dan kadar hormon stres kortisol.

Baca juga: 5 Lokasi Romantis Nikmati Bandung ala Dilan-Milea

“Ini akan menanamkan kepada sisi emosional kita jika kita dan pasangan adalah tim. Jadi kita tak merasa sendiri," kata Schwartz.

7. Berpikir perceraian bukan solusi

Menurut Feldhan, melakukan antisipasi untuk bercerai, seperti menyimpan uang di rekening bank terpisah, menunjukkan rasa tidak percaya pada pasangan.

"Pasangan paling bahagia cenderung menyimpan uang di rekening bank yang sama, membuat diri mereka rentan secara emosional, dan tidak pernah mengajukan perceraian," katanya.

Melakukan hal itu membuat pasangan lebih mungkin untuk mengatasi masalah daripada berpikir untuk mengakhiri hubungan mereka.

Menurut dia, semua hal yang kita lakukan untuk mengantisipasi perceraian sama halnya dengan membangun jarak dengan pasangan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com