Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 02/05/2019, 16:23 WIB
Nabilla Tashandra,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Seorang petugas keamanan lainnya, Moh. Wahyu, bahkan merasa peningkatan pengunjung setelah kehadiran MRT bisa mencapai lebih dari dua kali lipat.

Wahyu yang kerap menjaga pintu masuk dari stasiun MRT Blok M juga melihat ada banyak masyarakat yang iseng mencoba MRT lalu mampir ke dalam mal.

Baca juga: Hiburan Pelepas Mumet Saat di Stasiun MRT Blok M

Sementara, usia pengunjung yang datang cenderung beragam.

"Kalau hari kerja, jam 12.00-14.00an dan pulang kerja. Malam minggu juga ramai," tutur dia.

Pada jam kerja, keramaian memang masih cenderung terpusat di gerai-gerai makanan dan minuman.

Tak heran, jika dalam beberapa waktu terakhir bermunculan gerai-gerai makanan dan minuman baru. Bahkan, Blok M Plaza berencana membuka Food Society di lantai 5F.

"Nanti semua (gerai makanan dan minuman) dikumpulkan di situ," kata Wahyu.

Tampilan interior baru yang futuristik juga menjadi daya tarik tersendiri. Kabarnya, renovasi yang baru saja dilakukan memang mengejar waktu operasi MRT.

Makan siang dan MRT

Peningkatan pengunjung karena beroperasinya MRT rupanya juga dialami oleh gerai lainnya, di samping makanan dan minuman.

Meskipun jumlahnya tak terlalu signifikan. Pusat perbelanjaan Matahari, misalnya. Departement store yang sudah lama beroperasi di Blok M Plaza ini merasakan jumlah pengunjung yang bertambah, terutama pada jam pulang kantor.

"Di sini ramainya sore pas orang-orang pulang kantor. Jam makan siang enggak begitu (banyak) sih," kata Novita, salah seorang Sales Promotion Girl (SPG) di Matahari.

Lain halnya dengan restoran. Gokana Ramen & Teppan, misalnya, merasakan jumah pengunjungnya membludak setelah MRT beroperasi.

Asisten Manajer Gokana Ramen & Teppan, Dedi, mengatakan, di hari kerja gerainya bisa dikunjungi sekitar 300-400 orang setiap harinya.

Suasana Blok M Plaza setelah MRT beroperasi.KOMPAS.com/Nabilla Tashandra Suasana Blok M Plaza setelah MRT beroperasi.

Baca juga: Bukan dari Jepang, Ternyata Ramen Berasal dari China

Sementara pada akhir pekan, jumlah pengunjung bisa lebih banyak lagi. "Sabtu dan Minggu full, kadang waiting list," tutur dia.

Peningkatan pengunjung amat terasa, sebab ketika pembangunan MRT berlangsung Gokana mengalami penurunan pengunjung yang drastis.

"Ketika MRT dibangun, jalan-jalan kan macet. Kami kena juga dampaknya. Sebelum pembangunan sekitar 150-170 orang, saat pembangunan turun, lalu naik lagi," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com