Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 03/05/2019, 15:12 WIB
Wisnubrata

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Den Dimas, biker sekaligus vlogger yang mempopulerkan istilah 'Bubur Ayam Racer', banyak menghabiskan waktu di atas motornya.

Namun kegemaran bermotor itu seringkali terganggu hal kecil tapi merepotkan. Dimas adalah pemakai kacamata. Sedangkan untuk mengendarai motor, ia wajib mengenakan helm. Bila kacamata itu tidak kuat, maka ia akan cepat rusak atau bengkok.

"Beberapa kali kacamata saya bengkok gagangnya karena terjepit helm," ujar Dimas saat menghadiri pembukaan gerai kacamata Saturdays di Lotte Shopping Avenue, Jakarta, Kamis (2/5/2019).

Karenanya Dimas merasa memerlukan kacamata yang kuat sekaligus nyaman untuk menemaninya bermotor. Pada waktu itulah ia mengenal merek lokal Saturdays yang didirikan Rama Suparta.

"Setelah pakai Saturdays, aku hampir tidak pernah mengalami masalah gagang bengkok lagi, karena kacamata ini memang kuat," ujar Dimas yang jaket kolaborasinya dengan Raw Type Riot sempat dipakai Presiden Jokowi.

Baca juga: Kisah di Balik Jaket Bubur Ayam Racer yang Dikenakan Jokowi

Rama Suparta, kedua dari kiri, dan Den Dimas, paling kanan, saat pembukaan gerai Saturdays di Lotte shopping avenue, Jakartasaturdays Rama Suparta, kedua dari kiri, dan Den Dimas, paling kanan, saat pembukaan gerai Saturdays di Lotte shopping avenue, Jakarta
Selain frame-nya, menurut Dimas salah satu alasannya memakai brand ini juga karena lensanya yang tahan gores.

"Kalau naik motor kan kita kena debu, angin, kadang-kadang kehujanan. Jadi lensa kacamata pasti cepat rusak kalau tidak kuat," ujar pria yang juga mengaku sering teledor meletakkan kacamatanya ini.

Hal lain yang menjadi keunggulan Saturdays, menurut Dimas adalah modelnya yang pas di wajah. Kebetulan memang koleksi Saturdays dirancang untuk wajah Asia yang tulang hidungnya tidak terlalu mancung.

Baca juga: Saturdays, Brand Lokal yang Berani Bersaing dengan Merek Internasional

Menurut Rama Suparta, salah satu pendiri Saturdays, kacamata merek luar seringkali dirancang untuk bentuk wajah Eropa, sehingga saat kita pakai, kacamata itu kadang-kadang melorot.

"Nah, Saturdays ini menyesuaikan tulang hidung orang Asia, sehingga bisa pas berada di wajah kita," kata Rama.

Soal kekuatan dan kualitas lensa memang menjadi perhatian utama Rama Suparta. Ia ingat dahulu bila ingin membeli kacamata berkualitas, maka harganya mahal. Sedangkan bila membeli yang harganya murah, maka model dan keawetannya tidak terjamin.

Berangkat dari situ, Rama bersama rekannya kemudian mendirikan brand yang bisa menyediakan kacamata berkualitas dengan harga terjangkau, sekaligus modis.

"Bisa dibilang Saturdays adalah merek lokal independen yang mempelopori bisnis penjualan kacamata tanpa perantara (Direct-to-Consumer) di Indonesia sehingga harganya terjangkau," kata Rama.

"Kami secara khusus mendesain dan merancang kacamata kami sendiri untuk konsumen di Indonesia, dengan menggunakan bahan berkualitas tinggi dari Eropa dan Asia," jelasnya.

Harga kacamata termasuk lensa preskripsi misalnya dijual dari harga Rp 1.295.000 untuk bahan Italian acetate, Rp 1.495.000 untuk bahan metal, dan Rp 1.795.000 untuk koleksi berbahan titanium dari Jepang.

Dengan harga itu, para pemotor seperti Den Dimas bisa mendapatkan kacamata yang ramah kantong sekaligus ramah helm.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com