Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Gaya Baru" Karyawan Jakarta, Makan Siang dan "Meeting" Pakai MRT...

Kompas.com - 03/05/2019, 15:45 WIB
Nabilla Tashandra,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Moda Raya Terpadu (MRT) yang belum lama beroperasi di Ibu Kota, membelah dari selatan hingga ke tengah Kota Jakarta, ternyata perlahan mengubah gaya hidup sebagian orang.

Bagi mereka yang beraktivitas menggunakan MRT, tempat tujuan yang semula harus dicapai selama berjam-jam, bisa dipangkas menjadi jauh lebih singkat.

Tak hanya membuat orang beralih pilihan dalam moda transportasi, tetapi juga beralih lokasi tempat makan siang.

Ya, tak sedikit karyawan di seputaran Jalan Jenderal Sudirman dan Jalan MH Thamrin -menggunakan MRT untuk menuju tempat makan siang, atau bertemu dengan kerabat di lokasi yang dulu -mungkin, tak terpikirkan. 

Bahkan, tak hanya karyawan di wilayah Sudirman-Thamrin, mereka yang bekerja di wilayah TB Simatupang dan Fatmawati pun melakukan hal serupa. 

Baca juga: Hiburan Pelepas Mumet Saat di Stasiun MRT Blok M

Roni (27), misalnya, dalam satu minggu terakhir sudah empat kali makan siang keluar kantor menggunakan MRT.

Dia mengaku, kegiatan makan siang tersebut kerap dilakukannya sambil melakukan meeting di luar kantor.

Lokasi kantor yang terletak di Menara FIF, TB Simatupang, Jakarta Selatan seolah tak lagi menjadi masalah ketika ia dan koleganya ingin bersantap di kawasan Blok M atau SCBD.

Blok M menjadi kawasan yang paling sering dikunjunginya, karena memang dia pun tengah melakukan supervisi aktivitas branding di stasiun MRT Blok M.

"Kalau sebelumnya paling meeting di daerah Cilandak," kata Roni kepada Kompas Lifestyle, Jumat (3/5/2019) siang.

Tak hanya Roni, Blok M juga menjadi tujuan makan siang bagi Mega (24) dan rekan-rekan kerjanya.

Suasana stasiun MRT Bundaran HI jelang jam makan siang.KOMPAS.com/Nabilla Tashandra Suasana stasiun MRT Bundaran HI jelang jam makan siang.

Pada minggu ini saja, perempuan yang berkantor di Balai Kota itu sudah tiga kali pergi makan siang di luar kantor menggunakan MRT.

"Kan terintegrasi langsung sama Blok M Plaza, jadi aksesnya gampang. Enggak ada 10 menit," ujarnya bersemangat.

Baca juga: Geliat Blok M Plaza Setelah Dilintasi MRT...

Di sela makan siang, Mega juga kerap menyempatkan diri untuk "mencuci mata". Apalagi, di Blok M Plaza kini mulai bermunculan gerai-gerai baru.

"Kalau enggak ada MRT mungkin Blok M mati suri, ya. Sekarang ramai banget, nambah lagi toko-toko," kata dia.

Sementara, Anthy (30) mengaku senang menggunakan MRT untuk makan siang karena tak perlu bermacet-macetan di jalan.

Dalam waktu makan siang yang terbatas, perempuan yang berkantor di Tavalera Office Park, TB Simatupang ini beberapa kali makan siang di kawasan Senayan atau Grand Indonesia di Jakarta Pusat.

"Karena ingin makan enak, tapi enggak mau kelamaan juga ninggalin kantor. Jadi naik MRT bareng teman-teman," tutur dia.

Sesekali ketika pulang kerja lebih cepat, ia bahkan menyempatkan waktu untuk pergi ke Grand Indonesia hanya untuk jalan-jalan.

Suasana stasiun MRT Bundaran HI jelang jam makan siang.KOMPAS.com/Nabilla Tashandra Suasana stasiun MRT Bundaran HI jelang jam makan siang.

Baca juga: Bebas Jadi Film Indonesia Pertama yang Jalani Shooting di MRT Jakarta

Sebab, menurut Anthy, daerah sekitar kantornya sepi dari hiburan. "Setelah itu pulang lagi," katanya sambil tertawa.

Kemudahan yang diberikan MRT juga membuatnya lebih mudah bertemu dengan teman teman yang berkantor di kawasan Sudirman-Thamrin.

Dulu, ia mengaku selalu malas ketika diajak teman-temannya bertemu di "tengah kota", karena lokasi yang terhitung jauh dari kantornya.

Apalagi, lokasi itu juga menjauh dari rumahnya dan kawasan Fatmawati, serta tidak terlewati Commuter Line atau Transjakarta yang menuju ke tengah kota.

"Sekarang jadi suka janjian sama teman-teman. Kalau pakai MRT minimal sudah pasti sampai Fatmawati jam berapa," ucap Anthy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com