Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Timberland Gunakan Limbah Plastik untuk Sepatunya

Kompas.com - 04/05/2019, 19:03 WIB
Jalu Wisnu Wirajati,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Penggunaan berbagai barang plastik sejak dulu hingga sekarang berujung pada persoalan serius. Sisa-sisa limbah plastik yang ada membuat lingkungan di bumi semakin tercemar.

Limbah plastik biasanya mudah ditemukan di tempat-tempat seperti sungai atau laut. Tentunya itu sangat berdampak negatif terhadap kelestarian lingkungan karena plastik sulit terurai secara alami.

Baca juga: Kacamata Ramah Helm Menurut Den Dimas

Oleh karena itulah, sejumlah industri kini mulai melakukan gerakan mengurangi atau mendaur ulang limbah plastik menjadi sesuatu yang berkelanjutan dan bermanfaat.

Salah satu yang ikut melakukan gerakan tersebut adalah Timberland, sebuah merek fashion yang terkenal dengan sepatu boots dan pakaian outdoor.

Timberland kini sudah memproduksi sejumlah sepatu dengan memakai sol dari bahan hasil daur ulang botol plastik.

"Sekarang yang menjadi sorotan kami adalah pengurangan penggunaan plastik di seluruh dunia. Makanya, kini ada teknologi ReBOTL," kata Brand Manager Timberland, Anita Hartanus, saat pembukaan toko anyar Timberland di Central Park, Jakarta, Jumat (3/5/2019).

"Dari segi kualitasnya tidak berkurang. Tetap sama seperti sepatu yang biasa. Bahkan, dengan pemakaian 50 persen bahan plastik dan 50 persen bahan karet, sepatunya jadi lebih ringan," tutur Anita.

Gerakan ramah lingkungan dari Timberland sejalan dengan harapan penyanyi Nugie yang notabene juga merupakan aktivis lingkungan.

"Gerakan seperti Timberland ini menjadi jawaban bahwa untuk menjadi seorang fashionista pun sekarang sudah bisa green lifestyle juga, dan ini keren sekali," ujar Nugie.

Musisi Nugie saat berfoto di toko baru Timberland di Central Park, Jakarta, Jumat (4/5/2019).KOMPAS.COM/NUGYASA LAKSAMANA Musisi Nugie saat berfoto di toko baru Timberland di Central Park, Jakarta, Jumat (4/5/2019).

"Saya harap semoga ke depannya tak hanya sepatunya saja yang memakai bahan daur ulang plastik, tetapi juga baju, jaket, tas, dan lain-lain," ucap Nugie.

Nugie mengaku sudah membiasakan gaya hidup ramah lingkungan sejak kecil, seperti misalnya memakai botol minuman yang bisa dipakai berkali-kali.

Baca juga: Masak Makanan Sehat, Pria Ini Turun Berat Badan Hampir 50 Kg

Kemudian juga Nugie sudah terbiasa bepergian dengan menggunakan sepeda.

"Itu sebuah bentuk penghematan yang berdampak kepada green lifestyle, dan berhemat itu adalah salah satu ciri orang yang cinta dengan lingkungan, yaitu dengan tidak membelanjakan barang yang sifatnya tidak instan," kata Nugie.

"Saya juga senang naik sepeda, dan otomatis sekarang saya dapat banyak keuntungan. Saya jadi tambah sehat, tambah kuat, dan tambah hebat saat di rumah."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com